Ekbis  

Lewat Program CVC Bea Cukai Eratkan Hubungan dengan Para Pelaku Usaha

JagatBisnis.com – Bea Cukai kembali melaksanakan program Customs Visit Customers di beberapa wilayah pengawasan. Kali ini program CVC dijalankan oleh Bea Cukai Mataram, Bea Cukai Bandung, dan Bea Cukai Semarang. Sebagai program yang terus dijalankan secara kontinyu dan dinilai memiliki manfaat, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai, Sudiro menjelaskan lebih rinci terkait program tersebut.

“Customs Visits Customer (CVC) itu merupakan salah satu program rutin dari Bea Cukai yang diadakan setiap bulannya untuk mendekatkan diri dengan pengguna jasa dari bidang Kepabeanan maupun Cukai. Pengguna jasa dapat berdiskusi terkait kondisi perusahaan saat ini dan permasalahan yang dihadapi untuk mencari jalan keluar bersama. CVC juga dapat menjadi cara bagi Bea Cukai untuk memonitor dan memastikan kepatuhan pengguna jasanya terhadap peraturan yang berlaku.,” ungkap Sudiro.

Kegiatan CVC Bea Cukai Mataram dilakukan dengan mengunjungi salah satu pengusaha sarang burung walet di Kampung Walet Kateng, Lombok Tengah. Dalam kegiatan tersebut, Bea Cukai juga menggandeng Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, Balai Karantina Pertanian, dan Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :   Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Kembali Musnahkan Jutaan Barang Ilegal Eks Kepabeanan dan Cukai

Sarang burung walet merupakan salah satu komoditi unggulan di Lombok yang memiliki kualitas ekspor dan banyak sekali diminati di pasar internasional. Lewat program CVC, Bea Cukai berupaya untuk mendorong ekspor yang nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah.

Baca Juga :   Bea Cukai Tingkatkan Pelayanan dan Pengawasan Kawasan Berikat

Di wilayah Jawa Barat, Bea Cukai Bandung mengunjungi PT Indonesia Rabboni Garment. Kunjungan site visit maupun lewat video conference dilakukan untuk mengetahui lebih jauh proses bisnis dari perusahaan. PT Indonesia Rabboni Garment adalah salah satu pengguna jasa Kawasan Berikat yang bergerak di industri garmen yang memproduksi jaket dan berdomisili di Kabupaten Bandung.

Dari kegiatan ini, perusahaan menyampaikan bahwa terdapat beberapa kendala dalam perizinan yang masih dirasa belum efektif. Meskipun demikian, kegiatan ekspor tetap berjalan normal meskipun di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, perusahaan juga dapat menambah jumlah tenaga kerja.

Baca Juga :   Gunakan Fasilitas KITE IKM, Bea Cukai Yogyakarta Lepas Ekspor Handicraft ke Amerika

Sementara itu, Bea Cukai Semarang melaksanakan program CVC dengan mengunjungi PT Gudang Garam Tbk. Bea Cukai Semarang berkomitmen untuk terus memberikan asistensi guna mengoptimalkan penerimaan kepada PT Gudang Garam Tbk sebagai salah satu perusahaan penyumbang penerimaan cukai.

Sudiro menambahkan, kegiatan CVC ini merupakan upaya nyata Bea Cukai dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional. “Pemerintah tetap berusaha memberikan solusi dengan meluncurkan rangkaian program yang terhimpun dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mendukung industri dalam negeri agar bisa tetap bertahan dalam menghadapi situasi saat ini,” pungkas Sudiro.(srv)

MIXADVERT JASAPRO