Viral 6 Pasien COVID di RS India Meninggal Usai Ditinggal Dokter

JagatBisnis.com –  Video jenazah yang dibiarkan di auditorium itu viral, tetapi arus informasi utama lalu bergulir dan fokus ke perihal lain.

Akhirnya, timbul kehampaan informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi di rumah sakit itu. Tak diketahui pula narasi di balik segerombol orang yang terbelit kejadian.

Dalam rekaman film yang beredar, seorang pria terdengar berdialog saat kamera ponsel beranjak mendokumentasikan sekitar ruangan.

” Bagus dokter, ataupun ahli farmasi tidak terdapat di mari. Tidak terdapat seorang juga di meja depan,” ucap pria itu.

Baca Juga :   Zona Merah di Depok Terus Berkurang

Kala itu, keluarganya mengecek tempat tidur penderita satu per satu. Ia berupaya membangunkan kembali orang yang ia cintai.

” Gimana dapat dokter melarikan diri, meninggalkan penderita mati, walaupun Kamu terdapat di mari?” tutur seorang pria pada polisi.

” Meninggal,” tutur seorang pria di film lain.” Meninggal. Seluruhnya.”

Kematian dampak Covid- 19 di India ialah yang paling banyak kedua di bumi.

Film itu direkam malam hari bertepatan pada 30 April di sebuah bagian pemeliharaan intensif Rumah Sakit Kriti di Gurugram, pinggiran New Delhi.

Baca Juga :   Dalam Sehari, Angka COVID-19 di Kota Jayapura Naik 25 Kasus

Saudara banyak orang yang meninggal itu mengatakan, mereka menerobos masuk ke ICU karena mereka tidak menemukan dokter di gang.

Mereka cuma menemukan ruang ICU yang kosong. Mereka mendakwa para dokter meninggalkan penderita setelah rumah sakit kehilangan botol zat asam.

Para dokter, yang bersembunyi di ruangan lain di rumah sakit itu, berterus terang melarikan diri karena khawatir menemukan kekerasan dari pihak keluarga penderita.

Baca Juga :   89 Penumpang Pesawat Positif COVID-19

Tetapi para saudara penderita mengeklaim tidak sempat mengecam pihak rumah sakit.

Satu bulan setelah peristiwa itu, pelacakan dalam belum bisa membenarkan pemicu kematian para penderita.

Tidak terdapat satu orang juga yang diduga melanggar hukum dalam peristiwa itu. Delegasi Komisaris Kepolisian Gurugram, Yash Garg, tidak bisa membenarkan bila pelacakan akan berakhir.

Sementara pihak keluarga sampai ini cuma mendapatkan sedikit informasi terkait permasalahan itu.(ser)

MIXADVERT JASAPRO