Hadiri Panen Raya, Anies Sebut Pasokan Pangan di Ibukota Aman

JagatBisnis.com –  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa DKI Jakarta amat bersyukur karena terbantu dengan adanya kolaborasi antardaerah untuk memastikan ketahanan pangan di ibu kota terjaga.

Hal itu dikatakan Anies saat memberikan sambutan dalam agenda penen raya pada lahan seluas 50 hektarr yang dikelola BUMD Food Station Tjipinang Jaya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Panen tersebut dilakukan atas kerja sama antara Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sumber Makmur, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap dengan BUMD Food Station Tjipinang, Jumat (16/4/2021). Kegiatan panen bersama antara Food Station dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap ini adalah kegiatan lanjutan kolaborasi antar daerah.

Melalui kolaborasi tersebut, Pemkab Cilacap dan Gapoktan Sumber Makmur berperan menyiapkan pengadaan lahan dan petani, sementara Pemprov DKI melalui Food Station melakukan beragam pendampingan kepada petani dan off taker produk pertanian.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 di Jakarta Tinggi, Ortu Harus Larang Anak Main di Luar

“Kolaborasi ini ikhtiar yang punya multiaspek, bagi kami di Jakarta 99 persen kebutuhan pangan dipasok dari luar dan kita memiliki ketergantungan yang amat tinggi dan Jakarta merasa bersyukur bisa bersama dengan Cilacap menyiapkan ketahanan pangan untuk warga di ibu kota,” ujar Anies di Cilacap, Jumat (15/4/2021).

Lebih lanju Anies memastikan prinsip saling menguntungkan inilah yang membuat pergerakan perekonomian di ibu kota juga dirasakan di daerah-daerah. Sehingga pada akhirnya dapat memastikan hadirnya kolaborasi yang berkeadilan bagi semua, baik warga Jakarta yang demand supply-nya terjaga ditandai dengan harga kebutuhan pokok yang terjangkau, begitu juga petani daerah yang kesejahteraannya sekaligus kuantitas dan kualitas produknya juga meningkat.

“Jadi kita berharap pergerakan perekonomian di Jakarta dirasakan sebagai manfaat di berbagai daerah melalui kerja sama ini, salah satunya panen padi untuk memenuhi kebutuhan warga di Jakarta. Pada ujungnya nanti kami berharap ada suasana keadilan sosial, yakni membuat masyarakat Jakarta memiliki beras harga terjangkau, dan yang paling penting petani di Cilacap merasakan peningkatan kesejahteraan,” tambahnya.

Baca Juga :   Dana Hibah untuk Guru Honorer di Jakarta Dinaikan

Anies juga menginstruksikan jajarannya untuk mengembangkan kolaborasi ke aspek-aspek lainnya, terlebih gotong royong merupakan bagian tradisi bangsa yang dapat dirumuskan salah satunya ke dalam kerja sama antardaerah.
“Insya Allah kolaborasinya bisa kita perluas di aspek-aspek lain. Karena kita semua menyadari bahwa kebersamaan, gotong royong itu adalah sifat dasar bangsa kita. Sekarang kita rumuskan di dalam kerja antarpemerintah dan antarmasyarakat,” tandasnya

Kerja sama antara Food Station dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap merupakan bentuk kolaborasi yang dinisiasi pada tahun 2018 dengan areal sawah seluas 250 hektar; pada tahun 2019 bertambah seluas 500 hektar; tahun 2020 seluas 850 hektar; dan target kerja sama pda tahun 2021 seluas 1.000 hektar. Dengan rata-rata produktivitas 5,7 ton/hektar dan memberikan potensi hasil 5.700 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau 2.964 ton beras dengan Varietas Ciherang, Metik Wangi, dan Muncul.

Baca Juga :   Dinilai Terlalu Lebay Desak Anies Minta Maaf karena Mobil Isyana PSI Terperosok

Pendampingan yang dilakukan Food Station terhadap Gapoktan Sumber Makmur antara lain terkait memberikan pendampingan dalam pemilihan varietas; memberikan pendampingan dalam pascapanen; Food Station sebagai off taker memberikan jaminan harga; Memotong mata rantai pembelian gabah milik petani, sehingga petani bisa tetap sejahtera; serta Kolobarasi ini dapat digunakan oleh petani untuk mendapatkan pembiayaan.

Diketahui, selain dihadiri Gubernur Anies Panen Bersama ini juga dihadiri langsung Jajaran Direksi PT Food Station Tjipinang Jaya dan Gapoktan Sumber Makmur, serta Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dan jajaran Forkopimda setempat.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO