Meghan Markle: Kerajaan Inggris Takut Putranya Berkulit Gelap

Meghan Markle, Pangeran Harry dan ratu Elizabeth II

JagatBisnis.com – Tanya jawab khusus Oprah Winfrey dengan Meghan Markle dan Pangeran Harry jadi pembicaraan hangat. Banyak kenyataan yang dibeberkan oleh Meghan yang membuat khalayak kaget.

Dalam kegiatan berjudul” Oprah with Meghan and Harry: A CBS Primetime Special”, Meghan dan Harry menggambarkan dengan cara terbuka selama bermukim di dasar pengawasan Kerajaan Inggris.

Meghan setelah itu menguak statment hal keluarga kerajaan yang amat membahayakan warna kulit putranya saat masih di kandungan.

Baca Juga :   Pekan Ini, Pangeran Charles Akan Kunjungi Kanada

” Di bulan- bulan itu saat saya berbadan dua… kita melakukan pembicaraan berdua hal ia tidak akan menemukan keamanan, ia tidak akan diserahkan titel,” tutur Meghan diambil laman Aceshowbiz.

Meghan pula menguak kalau terdapat kebingungan dan dialog hal seberapa hitam kulit putranya esok kala dilahirkan. Perihal itu membuat Oprah kaget.

Meghan pula mengatakan jika ia dan suaminya tidak dimohon untuk difoto dengan Archie setelah ia lahir ternyata menghindari peluang foto kerajaan semacam yang banyak dikabarkan alat.

Baca Juga :   Kisah Cinta Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II Awet hingga 70 Tahun

Tekanan dan atensi khalayak tampaknya berakibat besar pada Meghan. Bahkan mendorongnya mau bunuh diri. Ia mengklaim sudah jadi korban pembantaian karakter.

” Dengar, saya amat malu untuk mengatakannya saat itu dan malu untuk membenarkan pada Harry spesialnya, tetapi saya ketahui jika tidak mengatakan saya akan melaksanakannya. Saya cuma tidak mau hidup lagi,” ucapnya.

Baca Juga :   Soal Penyerbuan Gedung Capitol, Pangeran Harry Peringatkan Bos Twitter

Benak itu lalu membayang- bayangi Meghan dan mengatakan jika kerajaan tidak memberikan bantuan yang ia butuhkan saat itu.

” Saya berangkat ke institusi dan saya mengatakan saya memerlukan ke sesuatu tempat untuk mendapatkan dorongan. Saya mengatakan saya tidak sempat merasakan ini sebelumnya, dan wajib ke sesuatu tempat. Saya diberi ketahui kalau saya tidak dapat melaksanakannya, kalau itu akan berakibat kurang baik pada institusi,” lanjutnya. (ser)

MIXADVERT JASAPRO