WN China Kendalikan Ratusan Vaksin Palsu

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

JagatBisnis.com – Polisi Afrika Selatan mengambil ratusan vaksin COVID- 19 ilegal dan membekuk 4 terdakwa sehubungan dengan perampasan itu, tutur badan koordinasi kepolisian garis besar Interpol.

3 masyarakat negeri (WN) Cina dan satu masyarakat Zambia dibekuk.

Perampasan dan penahanan itu terjadi setelah Interpol, yang berkantor pusat di Prancis, menghasilkan peringatan garis besar pada Desember lalu untuk penguatan hukum di 194 negeri anggotanya.

Interpol mengingatkan negara- negara untuk bersiap mengalami jaringan kesalahan terorganisir yang menawarkan vaksin COVID- 19 ilegal, bagus dengan cara langsung ataupun daring.

Sekitar 400 ampul- setara dengan sekitar 2. 400 dosis- vaksin ilegal ditemukan di sebuah bangunan di Germiston, ialah di sisi timur Johannesburg, Afrika Selatan. Di situ aparat pula menemukan sejumlah besar masker 3M ilegal, tutur Interpol di situsnya pada Rabu (3/3/2021).

Sementara itu di Cina, polisi mengenali jaringan yang menjual vaksin COVID- 19 ilegal dan menggerebek tempat pembuatannya, yang menyebabkan penahanan sekitar 80 terdakwa. Lebih dari 3. 000 vaksin ilegal disita di tempat peristiwa, tutur Interpol.

” Sementara kita menyambut bagus hasil ini, ini cumalah pucuk gunung es( dataran masalah) dalam perihal kesalahan terkait vaksin COVID- 19,” tutur Sekretaris Jenderal Interpol Juergen Stock.

Tetapi, sepanjang ini masih belum jelas apakah peristiwa penahanan di Afrika Selatan dan Cina terkait satu serupa lain. Interpol belum menjawab persoalan, sementara ahli ucapan kepolisian nasional Afrika Selatan pula tidak bisa dihubungi untuk dimintai pendapat.

Interpol mengatakan pelacakan lalu bersinambung dan pula menyambut informasi bonus tentang penyaluran vaksin ilegal dan usaha pembohongan yang mematok institusi kesehatan, semacam panti berumur. Demikian diambil Reuters. (ser)