JagatBisnis.Com – PT Unilever Indonesia berkomitmen untuk menanggulangi masalah sampah plastik untuk menjadi sumber energi terbarukan. Hal dibuktikan dalam kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan PT Solusi Bangun Indonesia.
Dalam kolaborasi ini Unilever Indonesia turut mendukung kegiatan penambangan sampah atau landfill mining pada zona tidak aktif TPST Bantargebang yang akan mencapai kapasitas maksimumnya dalam beberapa tahun mendatang.
Melalui kegiatan landfill mining, sampah khususnya sampah plastik akan diproses menjadi material yang dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai pengganti batu bara di industri semen.
Rizki Raksanugraha, Director of Supply Chain PT Unilever Indonesia mengatakan, permasalahan sampah terutama sampah plastik merupakan isu pelik yang membutuhkan perhatian dan kerja sama lintas sektor, termasuk kami sebagai pihak swasta. Unilever percaya bahwa sampah plastik memiliki tempatnya di dalam ekonomi, tetapi tidak di lingkungan.
Discussion about this post