JagatBisnis.com – Dampak bendungan Bengawan Citarum jebol, ribuan masyarakat di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpaksa mengungsi. Ketinggian air yang menggenangi pemukiman mencapai lebih dari 2 meter.
Ada pula posisi terdampak lumayan parah terletak di 4 dusun di Kecamatan Pebayuran, di antara lain Dusun Sumberhurip, Dusun Karangharja, Dusun Pangkal Ekstrak, dan Dusun Karanghaur.
“ Yang terdampak diperkirakan terdapat 7. 000 masyarakat di Kecamatan Pebayuran saja,” cakap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin di posisi pengungsian, diambil Selasa 23 Februari 2021.
Beliau mengatakan, banjir terjadi sejak Sabtu 20 Februari 2021. Untuk sementara, ribuan masyarakat saat ini mengungsi di kamp gawat dan langgar terdekat. Mereka menginginkan dorongan semacam sembako, obat- obatan sampai pakaian pantas gunakan.
Terkait perihal itu, Endin berterus terang amat bersyukur karena banyak pihak yang telah memberikan atensi atas bencana ini. Semacam yang dilakukan Polres Metro Depok dan Kodim 0508 atau Depok, Kemarin.
“ Kita melafalkan dapat kasih pada Ayah Kapolres Depok dan Dandim Depok yang telah memberikan dorongan untuk masyarakat kita, spesialnya di Pebayuran, Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Endin berterus terang, dorongan ini amat bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak banjir.“ Pada Ayah Kapolres dan Pak Dandim mudah- mudahan imbuh bantuan,” tambahnya.
Lebih lanjut Endin mengatakan, bendungan yang saat ini jebol keadaannya amat memprihatinkan.“ Karena kita amati hingga saat ini pula ketinggian air itu masih mencapai antara 100 hingga 150 senti meter,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Imran Edwin Siregar berambisi, dorongan yang telah dikirim ke posisi musibah itu bisa bermanfaat untuk masyarakat korban banjir.
“ Aku muncul dengan Dandim Depok disini, memberikan dorongan sembako untuk masyarakat yang menginginkan disini, saudara- saudara kita korban banjir di mari. Semoga apa yang kita bagikan bisa bermanfaat,” ucapnya didampingi Dandim 0508 atau Depok, Kolonel( Inf) Agus Isrok Mikroj di Posko Pengungsian Kecamatan Pebayuran. (ser)
