JagatBisnis.com – Indonesia memiliki sumber energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber tenaga listrik. Namun, biayanya mahal. Sehingga pemanfaatannya di Indonesia masih minim. Hal lain yang menjadi penyebab, karena minimnya penguasaan teknologi dalam negari, regulasi yang tidak bersahabat dengan pihak swasta dan sulitnya pendanaan untuk membangun pembangkit EBT.
“Pentingnya inovasi teknologi untuk mengembangkan EBT membutuhkan investasi dalam jumlah besar. Namun dengan input teknologi akan memungkinkan EBT menjadi lebih terjangkau dan lebih ekonomis,” kata Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo pada Diskusi Serial Kebangsaan bertema Penguasaan dan Pengembangan Teknologi dalam Rangka Penguatan Sektor Energi dan Sumber Daya Alam, yang digelar secara virtual, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, dalam meningkatkan efisiensi dalam pengembangan EBT harus berbasis potensi lokal. Karena secara geografi dan sebaran potensi EBT di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah dapat mengembangkan dan menggunakan energi terbarukan secara efektif dan efisien dengan jenis yang berbeda sesuai potensi setempat.
Discussion about this post