Lewat Program PEN, Kini Jengkol dari Pariaman Rambah Pasar Jepang

JagatBisnis.com –  Jengkol yang menjadi salah satu makanan favorit sebagian masyarakat Indonesia, kini merambah pasar luar negeri. Pertama kalinya Jengkol dari Pariaman, Sumatera Barat diekspor ke Jepang. Hal ini berkat upaya pemerintah, khususnya Bea Cukai, yang secara kontinyu menggali potensi ekspor di berbagai daerah.

Kepala Kantor Bea Cukai Telukbayur, Hilman Satria, mengungkapkan upaya Bea Cukai Bea Cukai akan terus mendorong kegiatan ekspor sesuai dengan program pemerintah. “Hal ini sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang salah satu tujuannya adalah untuk mendorong ekspor di berbagai wilayah di Indonesia,” ungkap Hilman.

Lewat PEN, Bea Cukai Telukbayur membantu UMKM di daerah Pariaman yang membudidayakan jengkol, atau biasa disebut jariang di sana, untuk dapat mengekspor produksinya ke luar negeri. Jengkol yang diekspor merupakan jengkol yang belum diolah. “Ekspor perdana komoditas ini digunakan sebagai barang contoh atau sample yang nantinya akan digunakan sebagai bahan masakan,” tambah Hilman.

Baca Juga :   Bea Cukai Berantas Rokok Ilegal Dengan Rencana Pembentukan Kawasan Industri Hasil Tembakau Baru

Sebanyak 24 Kilogram Jengkol berhasil diekspor ke Jepang lewat kerja sama dengan PT Aspac Cargo. Hilman menyatakan, “meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, ini merupakan Langkah awal untuk menambah jenis komoditas ekspor dari Ranah Minang. Diharap ke depannya ekspor jengkol akan terus berlanjut guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutup Hilman. (srv)

MIXADVERT JASAPRO