Banjir Jakarta: 1. 029 Orang Mengungsi, 150 RT Terendam

JagatBisnis.com – Sungai Ciliwung meluap, sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir, Senin (8/2/2021). Banjir yang diakibatkan hujan dan luapan sungai ini merendam 42 Rukun Warga (RW) dan 150 Rukun Tetangga (RT) di wilayah tersebut. Akibatnya, sebanyak 1.029 jiwa mengungsi.

“Persentase RT terdampak banjir kali ini sebesar 0,492 persen dari total RT di Jakarta sebanyak 30.470 RT,” kata Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (8/2/2021).

Dia menjelaskan, untuk wilayah Jakarta Selatan, meliputi 4 Kecamatan dan 7 Kelurahan, 17 RW dan 38 RT dengan ketinggian 40-190 cm. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 30 KK dengan total 304 jiwa. Sedangkan untuk Jakarta Timur, kata dia, meliputi 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian 40-275 cm. Adapun jumlah pengungsi, yakni sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa. Ia mengatakan di Jakarta Timur, 14 lokasi pengungsian telah digunakan.

“Tingginya curah hujan di hulu, menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar kali terdampak luapan tersebut. Tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut,” ungkapnya.

Dia menegaskan, pihaknya sudah mengerahkan petugas sudah dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan agar air cepat surut. Selain itu, pihaknya juga sudah mendistribusikan sejumlah bantuan, yaitu ban dalam/pelampung, matras, selimut, masker kain, air mineral, dan kebutuhan anak.

“Kami sudah menghimbau agar masyarakat yang di bantaran sungai untuk waspada banjir karena status Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat waspada atau Siaga III banjir pada pukul 04.00 WIB. Sejak Minggu (7/2) tinggi muka air di Bendung Katulampa telah berstatus Siaga III,” tegasnya. (esa/*)