Tekno  

Bosch Vivalytic: Bosch gabungkan kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas (IoT) untuk perangkat tes PCR virus korona kurang dari 30 menit!

JagatBisnis.com – Mengandalkan AIoT, gabungan antara kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas (IoT), Bosch melanjutkan kontribusinya melindungi bumi dan turut berkiprah di ranah kesehatan dunia. Relevan dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, Bosch memperkenalkan Bosch Vivalytic sebagai perangkat uji PCR virus korona yang mampu mengevaluasi lima sampel secara bersamaan dalam waktu 39 menit saja. Bahkan, sampel positif dapat dideteksi kurang dari 30 menit – berkat perangkat lunak yang telah diperbarui.

Baca Juga :   Wali Kota Kendari Sambut Positif Kebijakan PPKM Level 3 saat Nataru

“Kami menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas (IoT) untuk membangun AIoT guna membantu peningkatan efisiensi energi dan memerangi virus korona,” ujar Michael Bolle, anggota dewan manajemen Bosch. “Kami telah menemukan potensi AIoT dan berencana untuk terus memperluasnya pada tahun-tahun mendatang.”

Bosch Vivalytic merupakan tes polymerase chain reaction (PCR) tercepat di seluruh dunia. Inovasi Bosch ini ditujukan untuk digunakan di pusat pengujian mobile di sentra-sentra publik, misalnya stasiun dan bandara. Bosch Vivalytic adalah bagian dari proyek penelitian dan pengembangan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Federal Jerman (BMBF), serta hasil kolaborasi bertahun-tahun antara penelitian serta rekayasa lanjutan dari Bosch, Bosch Healthcare Solutions, dan Robert Bosch Hospital.

Baca Juga :   Longgarkan Pembatasan COVID-19, Mulai Juni Shanghai Kembali ke Kehidupan Normal

Bosch Vivalytic telah diperkenalkan secara global di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2021 di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Keunggulan uji PCR Bosch ini tidak hanya terletak pada analisis yang cepat, tetapi juga pada kemudahan penggunaannya. Staf medis hanya memerlukan pelatihan singkat tentang cara pengoperasiannya. Sampel diambil dari hidung atau tenggorokan pasien dengan menggunakan alat swab untuk kemudian ditempatkan di cartridge uji. Setelah itu, cartridge uji yang berisi semua reagen pengujian dimasukkan ke dalam perangkat Vivalytic untuk analisis otomatis.

Baca Juga :   Ini Penjelasan Menkes Soal Ratusan Ribu Vaksin COVID-19 yang Sudah Kedaluwarsa

Dengan tingginya permintaan terhadap Bosch Vivalytic, Bosch saat ini tengah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan pemasok untuk memaksimalkan kapasitas dan peningkatan ketersediaan perangkat.(saf)

MIXADVERT JASAPRO