Terkait perannya, kata Ramadhan, keempat orang tersebut saat kejadian berada di dalam mobil Avanza ikut menghalangi mobil petugas, bahkan menabrak mobil petugas. Setelah menabrak, kemudian melarikan diri.
“Itu TKP di depan Hotel Novotel Karawang yang waktu reka ulang atau rekonstruksi dia TKP pertama. Ada empat TKP. Jadi di depan Novotel Karawang,” ujarnya.
Menurut dia, situasi saat itu bukan ingin melakukan penangkapan. Posisinya, dalam mobil itu ada tujuh orang terdiri atas tiga orang petugas dan empat laskar FPI pengawal Habib Rizieq.
“Kenapa dilakukan penindakan tegas dan terukur, karena yang bersangkutan ingin merebut senjata milik petugas. Tentunya, ketika direbut suatu hal yang berpotensi membahayakan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur,” tutur dia.(ser)
Discussion about this post