jagatBisnins.com – Penjajahan Palestina oleh zionis Israel semakin terasa di Masjid Al-Aqsa ketika setiap pengunjung yang akan beribadah sangat dibatasi. Laki-laki Palestina berusia 15-50 tahun tidak diizinkan masuk kecuali ketika hari raya. Demikian juga pengunjung perempuan. Jika dia aktivis, maka dia dilarang masuk.
Maimon Herawati, Ketua SMART 171 mengajak para peserta Al-Aqsa Awareness Week (AAW) 2020 membayangkan jika pembatasan tersebut terjadi di Ka’bah yang merupakan kiblat umat Islam saat ini.
“Bayangkan ketika kita mau tawaf di Ka’bah mau masuk ke dalam masjidil Haram ada pasukan zionis Israel yang menghadang dan menentukan apakah bisa masuk atau tidak. Setelah itu, tiba-tiba masuk ratusan orang Yahudi ke dalam Masjidil Haram lalu mereka beribadah di dalamnya. Perasaan kita pasti sakit, tidak rela. Begitulah seharusnya kita ketika Al-Aqsa dikepung oleh zionis Israel,” jelasnya.
Discussion about this post