JagatBisnis.com – Konsumsi BBM jenis pertalite tahun ini prediksi bakal mencapai 28 juta kiloliter (kl). Sedangkan, kuota yang sudah ditetapkan pemerintah hanya 23,05 juta kl. Jika penyaluran tidak segera dikendalikan, diprediksi hanya bertahan sampai September 2022. Pasalnya, hingga Juli 2022 konsumsi pertalite sudah mencapai 15,9 juta kl atau 69 persen dari kuota yang ditetapkan pada tahun ini.
Menanggapi hal itu, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan, Kementerian ESDM telah memberikan usulan dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI untuk penambahan kuota. Karena yang bisa dilakukan saat ini adalah melakukan pengendalian konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kepada yang berhak menerima. Sehingga langkah itu bisa menekan lonjakan konsumsi pertalite.
Discussion about this post