Tarif KCJB Diperkirakan hingga Rp350 Ribu

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengenakan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tergantung pada kelas pelayanannya. Tarifnya berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp350 ribu. Namun, saat ini tarif tersebut masih terus dikaji dalam berbagai aspek.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta dengan kapasitas sebanyak 601 penumpang yang terbagi menjadi VIP Class sebanyak 18 pelanggan, First Class 28 pelanggan, dan Second Class 555 pelanggan. Saat ini progres fisik pembangunan KCJB telah mencapai 76 persen. Ditargetkan akan dilakukan tes dinamis pada November mendatang, bertepatan dengan perhelatan Presidensi G20.

“Menggunakan moda transportasi ini, masyarakat dapat menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya hanya 36-45 menit.
KCJB akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 kilometer (km) yang akan berhenti di 4 stasiun yaitu Stasiun Halim Jakarta, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Bandung,” paparnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga :   PT KAI Gusur 7 Rumah di Jalan Laswi Bandung Tanpa Peradilan

Dia menjelaskan, adapun kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam. Diharapkan, hadirnya KCJB ini akan menjadikan Indonesia dengan layanan kereta api cepat pertama di ASEAN. Karena KCJB akan memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman di antara kedua wilayah tersebut.

Baca Juga :   Inilah Syarat Baru Naik KA Jarak Jauh

“Rancangan kereta cepat berjenis KCIC400AF terinspirasi dari satwa khas Indonesia yaitu komodo, dengan warna dominan merah dan putih. Hal ini berkaitan dengan identitas Indonesia saat melihat desain kereta tersebut. Kemudian, pada bagian interiornya, seperti di kursi terdapat sentuhan motif mega mendung khas Cirebon karena sebagian besar lintasan KCJB melintasi wilayah Jawa Barat,” tutup Joni. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO