“Cuaca dan curah hujan tinggi menyebabkan tanaman cabai petani gagal panen, sehingga pasokan cabai berkurang di pasaran,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, belum panen raya dan tingginya biaya jasa transportasi juga menjadi salah satu penyebab harga cabai merangkak naik.
“Untuk pasokan cabai dari luar daerah seperti Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi juga berkurang, sehingga stok terbatas,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional Jember masih fluktuatif, namun beberapa komoditas terpantau merangkak naik di antaranya cabai dan telur ayam ras.
Harga telur ayam dari Rp27.000 naik menjadi Rp30.000 per kilogram, cabai rawit juga naik dari Rp82.000 menjadi Rp85.000 per kilogram.
Harga cabai merah per Selasa ini juga mengalami kenaikan dari Rp60.000 menjadi Rp62.000 per kilogram.
Discussion about this post