Kemendag Pastikan Harga Cabai dan Bawang Normal Sebelum Lebaran

JagatBisnis.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan kenaikan harga cabai dan bawang tidak sampai Lebaran. Karena kenaikan harga itu terjadi hanya karena persoalan musim hujan yang berkepanjangan. Sehingga ketersediaan cabai dan bawang merah akan tercukupi. Artinya tidak terjadi kelangkaan menjelang hari raya Lebaran,

“Lebarannya maju 11 hari sementara musim hujannya berlanjut. Jadi petani tidak bisa panen. Sehingga cabai-cabai banyak yang busuk. Kalau musim hujannya berhenti di Februari, harga cabai tidak akan naik seperti sekarang,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Selasa (8/3/2022).

Dia mengaku, pihaknya menjamin ketersediaan cabai dan bawang aman saat puasa hingga Lebaran, walaupun saat ini sedang musim penghujan. Selain itu, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Mengingat cabai dan bawang masuk ke dalam hortikultura yang diproduksi banyak oleh petani lokal, maka pihaknya tidak bisa melakukan impor.

Baca Juga :   Ini Alasan Pemerintah Tak Mau Tambah Subsidi Kedelai

“Jadi mau tidak mau menunggu musim hujan berakhir. Karena opsi impor tidak boleh, soalnya bawang-bawangan, cabai-cabaian hortikultura dari petani lokal yang produksinya tinggi. Namun, untuk saat ini produksi bawang merah menurun hingga 50 persen. Penurunan produktivitas itu lantaran turun hujan yang menyebabkan kebusukan pada bawang merah, sehingga harga jualnya mengalami kenaikan,” terang Oke. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO