JagatBisnis.com – Penggunaan porsi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 akan difokuskan pada beberapa sektor. Hal itu dilakukan untuk melanjutkan pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang berkelanjutan. Karena nulis PEN dari dampak pandemi lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN.
“Kami akan menyusun anggaran APBN 2023 dengan sangat hati-hati dan tetap memperhatikan ancaman dari pandemi. Sehingga kami harapkan semakin berubah menjadi endemi atau normal,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sabtu (19/2/2022).
Dia menjelaskan saat ini telah terjadi perubahan pola perilaku masyarakat untuk lebih peduli kesehatan, jika dibandingkan dengan sebelumnya. Terutama dari sisi penerapan protokol kesehatan. Oleh sebab itu perlu dilakukan reform di bidang kesehatan.
“Reform di bibang kesehatan menjadi sangat penting, baik itu menyangkut industri alat kesehatan, maupun dari penyelenggaraan jasa kesehatan yang sangat penting untuk ditingkatkan,” ungkapnya.
Discussion about this post