JagatBisnis.com – Majelis hukum Singapura menjatuhkan ganjaran sama tua hidup pada pekerja migran Indonesia( PMI) asal Lampung, Daryati, atas dakwaan menewaskan tuan wanita pada tahun 2016.
” Negeri sudah memperjuangkan seluruh energi cocok dengan prinsip pelindungan serta determinasi perundang- undangan buat dapat memudahkan ganjaran Daryati,” begitu penjelasan pers KBRI Singapore, Jumat, 23 April 2021.
Daryati berani menewaskan tuan serta menyakiti suami tuan dengan alibi kondisi keluarga serta kemauan buat lekas kembali. Korban tewas bumi dengan 98 cedera tikam.
Permasalahan Daryati berjalan sepanjang nyaris 5 tahun.
Pada awal mulanya, Daryati didakwa dengan bahaya tunggal ganjaran mati sebab ditemui fakta pembantaian berencana.
KBRI Singapore dibantu oleh pengacara Mohamed Muzammil memperjuangkan kelapangan ganjaran kepada Daryati.
Discussion about this post