Gattuso Terancam Dipecat Usai Kalah dari Juventus, Ini Reaksi Pirlo

Pemain Juventus merayakan gol ke gawang AS Roma

JagatBisnis.com – Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso rawan dihentikan jika takluk dari Juventus dalam buntut Serie A di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu dini hari Wib 14 Februari 2021. Di masa ini, tuan rumah belum pula membuktikan game solidnya.

Dari 20 pertandingan yang dijalani, Juventus terletak di antrean ketiga klasemen sementara. Sedangkan Napoli merosot ke posisi keenam dengan raihan 37 poin.

Keseluruhan di masa ini Napoli sudah 7 kali memakan kegagalan. Hasil seperti itu yang membuat beringsang partisan dan menekan supaya Gattuso mengundurkan diri saja.

Baca Juga :   Dipecat Juventus, Pirlo Berpeluang dapat Pekerjaan Bergengsi

Di era determinasi ini, Pirlo tak dapat mengaitkan marah. Ia dan Gattuso sempat silih bertugas serupa kala masih terdapat di AC Milan. Keakraban yang lalu terpelihara hingga saat ini.

Tetapi untuk pertandingan esok, Pirlo tak ingin main- main. Mendapatkan ketetapan dihentikan semacam itu memang sudah jadi perihal lazim untuk seorang ahli siasat.

Dalam suasana semacam ini juga, sejatinya posisi Pirlo belum nyaman di Juventus. Karena tim berjuluk Sang Nyonya Berumur merupakan pemenang bertahan Serie A, tetapi di dasar asuhannya saat ini belum dapat mengamankan posisi pucuk.

Baca Juga :   Benfica Kontra Juventus, Laga Hidup-Mati Si Nyonya Tua

” Itu bagian dari pekerjan kita. Kita mau melakukan yang terbaik di setiap pertandingan. Dapat jadi terdapat momen susah untuk kita masing- masing, tetapi aku tidak memiliki masalah tentang itu,” tutur Pirlo, diambil dari Football Italia.

” Aku memohon maaf atas posisi Gattuso saat ini, tetapi aku pula memiliki masalah. Kita mau melaksanakannya dengan bagus dan memenangkan pertandingan,” imbuhnya.

Baca Juga :   Gara-gara Takut Bola, Cristiano Ronaldo Berpotensi 'Didepak'

Juventus juga sudah mempersiapkan tim semaksimal mungkin. Selama era perencanaan, mereka lalu mencari cara terbaik, termasuk tampil semacam saat melawan AS Bulu halus di Serie A dan Inter Milan di Coppa Italia.

” Pendekatan taktis kita tergantung pada rival. Organisasinya tetap serupa, tidak senantiasa lalu melanda, kadangkala butuh pula bertahan dan membiarkan rival memahami bola,” tutur Pirlo. (ser)

MIXADVERT JASAPRO