jagatBisnis.com – Bepergian dari Jakarta ke Bali menggunakan mobil listrik kini tak perlu khawatir lagi. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik sepanjang Tol Transjawa, juga di jalan arteri, dan di Bali kini telah berdiri. Biayanya pun lebih murah kira-kira seperlima dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Hal itu dibuktikan oleh Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Dudy Purwagandhy, dan Direktur PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), Iwan Purwana. Dari Jakarta, keduanya bepergian sekaligus menguji coba mobil listrik dinas dari Jakarta ke Bali pada Sabu-Minggu, 26-27 Desember 2020. Dudy mengendarai Hyundai Ionic, sementara Iwan menumpangi Hyundai Kona.
Hyundai Ionic menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kilowatt (kW) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kilowatt-jam (kWh). Jarak tempuh Hyundai Ionic mencapai 373 kilometer (NEDC) dan 311 kilometer (WLTP) dalam sekali pengisian daya.
Discussion about this post