Meski Ada Efek Samping, Dokter Sebut Vaksin COVID-19 Aman

Ilustrasi vaksin COVID-19

JagatBisnis.com – Bagian Alergi Imunology Klinik, Dept. Ilmu Penyakit Dalam RSCM atau FKUI Dokter. Suzy Maria sp. PD. K- AI memperhitungkan, vaksinasi COVID- 19 butuh dilakukan untuk mengendalikam endemi COVID- 19. Terlebih, permasalahan terkini COVID- 19 di Indonesia setiap harinya lalu bertambah.

” Butuh enggak kita divaksin COVID- 19? Pasti kan kita mau mengatur endemi ini, kita mau memutuskan mata kaitan penjangkitan penyakit. Jadi jika kita sudah divaksin, kita memiliki imunitas, kita aman dari penyakit dan kita pula tidak akan memindahkan penyakit pada orang lain,” ucap Suzy melalui webinar Vaksin ataupun Tidak, Selasa, 2 Februari 2021.

Beliau memperhitungkan, vaksinasi COVID- 19 bisa mengurangi mungkin seseorang terkena COVID- 19. Walaupun masih terdapat mungkin seseorang terkena virus itu sesudah vaksinasi, tetapi tetap terdapat perbandingan antara yang sudah divaksinasi dan belum divaksinasi.

Baca Juga :   Vaksinasi Booster di Tanah Air Dipercepat hingga Tingkat RW

” Andaikan esok ternyata sudah divaksin setelah itu sakit, tetap terkena COVID- 19, paling tidak itu akan menghindari dari penyakit COVID yang berat,” sambungnya.

Suzy pula menekankan kalau vaksin COVID- 19 nyaman karena vaksin telah terjamin dengan cara klinis.

” Butuh diketahui pula vaksin itu vaksin COVID- 19 tidak akan menyebabkan terjadi penyakit COVID- 19 karena vaksinnya sendiri tidak menyebabkan penyakit,” ucap dokter. Suzy melalui webinar Vaksin ataupun Tidak, Minggu, 31 Januari 2021.

Walaupun sedemikian itu, vaksinasi COVID- 19 memang menyebabkan dampak sisi tetapi bukan yang berat. Sebagian ilustrasi dampak sampingnya semacam pegal- pegal, mengantuk ataupun merah di bagian tangan yang disuntik. Dampak sisi itu terjadi karena badan merespons vaksin dan membuat imunitas badan.

Baca Juga :   10 Negara Kaya Kuasai 75 Persen Vaksin COVID-19 Dunia

” Pastinya butuh diketahui kalau seluruh produk kedokteran memiliki dampak sisi. Jika terdapat efeknya tentu terdapat dampak sampingnya. Jadi dampak sisi itu bukan suatu yang wajib diresahkan, yang wajib dikhawatirkan, untuk beberapa besar orang yang mengalami dampak sisi itu dampak sampingnya enggak sungguh- sungguh,” tutur Suzy.

Beliau membenarkan memang belum diketahui apakah terdapat ataupun tidak dampak waktu jauh dari vaksinasi COVID- 19. Sebabnya, vaksin COVID- 19 terkini ditemukan dan digunakan sebagian bulan ini.

Meski demikian, tutur Suzy, banyak orang yang divaksinasi pula akan dimonitor oleh tim spesial untuk membenarkan tak terdapat dampak sisi waktu jauh dampak vaksinasi COVID- 19. Alhasil warga dimohon tak butuh takut dengan perihal itu.

Baca Juga :   Dapat Bantuan Vaksin, Indonesia Hemat Rp13 Triliun

” Pastinya kan hingga vaksin ini sudah digunakan di warga itu kan tetap dimonitor hal keamanannya. Esok misalnya terdapat isu- isu, dikabarkan dampak sampingnya ini, itu akan ditaksir oleh tim spesial bener enggak dampak sisi itu memang terkait vaksin COVID- 19 ini,” lanjutnya.

Tetapi beliau memperhitungkan, menemukan vaksinasi akan lebih bagus dibanding tidak. Karena, dengan vaksinasi hingga bisa menurunkan mungkin seseorang terkena COVID- 19 dan mengurangi penjangkitan COVID- 19. Alhasil diharapkan penyebaran COVID- 19 bisa lebih terkendali dan endemi COVID- 19 dapat segera lalu. (ser)

MIXADVERT JASAPRO