Masuk Australia, Pakai Vaksin Campuran Tidak Diperbolehkan

JagatBisnis.com –  Mereka yang mendapat vaksin COVID-19 yang berbeda untuk dosis pertama dan kedua masih bingung apakah akan bisa kembali ke Australia atau tidak.

Inilah yang dialami oleh Tim dan Sharyn Nilsen, warga Australia yang berada di Vietnam dan sudah membeli tiket untuk kembali ke Australia.

Pasangan yang sudah dua tahun tinggal di Vietnam ini mendapatkan AstraZeneca untuk vaksin dosis pertama dan Pfizer untuk dosis kedua.

Baca Juga :   Hari Ini, 750 Pejabat di Lingkungan MK Divaksinasin COVID-19

Kepada ABC Radio Brisbane, Sharyn mengatakan mereka mendapatkan dua jenis vaksin yang berbeda karena masalah pasokan vaksin di Vietnam.

Baca Juga :   30 Ribu Vaksin Pfizer dan Moderna di Cianjur Terancam Kadaluarsa

Sharyn dan suaminya juga memutuskan untuk mendapat vaksin yang berbeda karena penularan COVID-19 di Vietnam saat itu sedang tinggi, terutama di Ho Chi Min City, kota tempat mereka tinggal, dengan ribuan kasus setiap harinya.

Baca Juga :   Kabupaten Bekasi Akan Vaksin Massal Pelajar di Sekolah

Dosis berbeda, pesan berbeda

Ketika Pemerintah Australia mengumumkan perbatasan internasional akan dibuka kembali, Sharyn melakukan pengecekan di situs Services Australia dan kantor kedutaan Australia di Vietnam mengenai sertifikat vaksinasi. (pia)

MIXADVERT JASAPRO