LPDB-KUMKM Kembangkan Pembiayaan Syariah di Indonesia

JagatBisnis.com – Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Baik sebagai pelaku usaha dan produsen maupun sebagai pasar, khususnya bagi produk yang dihasilkan pelaku usaha Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, keuangan syariah merupakan permodalan sebagai aspek penting dalam tumbuh kembangnya UMKM. Apalagi, alternatif sumber pembiayaan UMKM cukup beragam, baik dari perbankan maupun lembaga keuangan non perbankan, termasuk dari LPDB-KUMKM untuk pembiayaan berbasis syariah.

“LPDB-KUMKM untuk menyalurkan pembiayaan dana bergulir 100 persen kepada koperasi. Sehingga akan memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi yang turut di dalamnya pelaku UMKM,” terang Teten pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021, di Jakarta, Senin (25/10/2021), seperti dalam keterangan tertulis.

Baca Juga :   Terpilih 8 Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM 2021

Dia menyakini, inisiatif dan program kementeriannya dalam pengembangan UMKM syariah. Selain itu juga dukungan pembiayaan syariah melalui dana bergulir LPDB-KUMKM dapat berkontribusi nyata dalam merealisasikan kebijakan. Sehingga mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Baca Juga :   Sambut HUT ke-15, LPDB-KUMKM Gencarkan Vaksinasi Massal

“LPDB-KUMKM mengadakan Bulan Pembiayaan Syariah yang dimulai sejak Juni 2021 sampai dengan Oktober 2021. Dalam periode tersebut LPDB-KUMKM berhasil menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp221 miliar yang disalurkan kepada 29 koperasi syariah, dan 11.601 UMKM penerima manfaat,” ungkapnya

Sementara itu,Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menambahkan, dana bergulir ini terus menggiatkan pembiayaan syariah kepada mitra koperasi, baik sektor riil maupun sektor simpan pinjam.

Baca Juga :   Kontribusi UMKM Terhadap PDB Sangat Besar

“LPDB-KUMKM melalui Direktorat Pembiayaan Syariah juga terus melaksanakan penyaluran pembiayaan syariah kepada mitra koperasi, tercatat sejak tahun 2008 sampai dengan 2021, kami telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp3,1 triliun kepada 598 mitra syariah,” ujar Supomo.

Sedangkan khusus tahun 2021 ini sampai dengan 22 Oktober 2021, lanjut dia, pihaknyai telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp602,5 miliar kepada 55 mitra syariah dan sejumlah 36.926 UMKM penerima manfaat. (eva)

MIXADVERT JASAPRO