JagatBisnis.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah resmi menjadi pelaksana pengelolaan dan penatausahaan aset-aset barang milik negara di Pulau Berhala, Provinsi Sumatera Utara. Hal itu ditandai dengan penyerahan sertifikat tanah area lokasi Menara Suar di pulau tersebut seluas 14.414 M² untuk kepentingan kenavigasian.
Kepala Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Belawan, Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub, Arif Muljanto, mengatakan, ke depannya proses pembangunan dan pengembangan Menara Suar akan lebih transparan, akuntabel, handal dan berdaya saing.
“Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan melalui arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, peran menara suar untuk menunjang keselamatan dan keamanan pelayaran dalam mendukung distribusi Logistik dan konektivitas antar wilayah menjadi hal yang perlu ditingkatkan sebagai wujud program Nawa Cita,” ujar Arif, Minggu (31/10/2021).
Menurutnya, Pulau Berhala merupakan salah satu pulau yang berada di gugusan pulau – pulau terluar Provinsi Sumatera Utara yang menjadi ikon dan titik terluar dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Selain berfungsi sebagai sarana pendukung dalam keselamatan pelayaran, menara suar juga menjadi tanda batas negara Indonesia.
“Jadi ini salah satu bentuk negara hadir di perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI. Apalagi, Pulau Berhala tidak hanya menjadi tempat berdirinya bangunan Menara Suar tetapi di pulau itu juga ada aktivitas lain,” bebernya.
Dia memamparkan, aktivitas itu di antaranya, keberadaan satgas TNI pengamanan pulau-pulau terluar dan ekosistem habitat penyu. Selain itu, spot menyelam/diving serta spot untuk memancing ikan yang sungguh menarik dan bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan.Sehingga pulau ini juga berpotensi dan memiliki daya tarik wisata. (*/esa)
