JagatBisnis.com – Sebuah foto yang membuktikan terdapatnya bukit kecil di lereng Gunung Merapi beredar di bumi maya. Foto ini luang viral karena banyak warganet yang beranggapan bukit kecil itu merupakan kubah lahar terkini.
Menjawab foto itu, Kepala Gedung Pelacakan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Ilmu bumi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, juga ambil ucapan. Hanik membenarkan jika foto yang beredar di alat sosial tidaklah kubah lahar terkini.
Hanik mengatakan usai kedatangan foto itu, BPPTKG Yogyakarta juga melakukan pemantauan. Dari hasil pemantauan, Hanik memperhitungkan dari sejumlah karakteristik ditentukan bukit kecil itu tidaklah kubah lahar terkini.
” Berdasarkan hasil pemantauan, material itu nampak tidak menyala, tidak teramati terdapatnya asap di material itu, dan tidak ada rekahan di sekitar material,” ucap Hanik dalam keterangannya, Rabu, 3 Februari 2021.
” Kita simpulkan material itu merupakan material vulkanik yang terbawa oleh gerakan awan panas guguran,” lanjut Hanik.
Terkait suasana terbaru di Gunung Merapi, Hanik mengatakan dari hasil observasi BPPTKG melaporkan belum terjadi pergantian bahaya ancaman. Status Gunung Merapi hingga saat ini masih pada tingkat siap sedia( tingkat III). Status siap sedia ini telah diresmikan sejak 5 November 2020 dahulu.
Hanik mengatakan kemampuan ancaman berbentuk guguran lahar dan awan panas pada zona selatan- barat energi, mencakup Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sepanjang maksimal 5 kilometer.
” Dentuman eksplosif masih berpotensi terjadi dengan bahaya ancaman berbentuk lemparan material vulkanik dalam radius 3 kilometer dari pucuk. Warga diimbau untuk lalu memantau informasi aktivitas Gunung Merapi dari pangkal yang terpercaya,” tutur Hanik.(ser)
