JagatBisnis.com – Belum lama ini, beredar informasi kalau pabrik otomotif bumi akan mengalami kesusahan dalam logistik semikonduktor.
Barang berukuran kecil itu berperan untuk mengerjakan informasi dari seluruh sensor yang terdapat di alat transportasi bermotor. Tanpa terdapatnya semikonduktor, hingga fitur semacam rem otomatis dan kamera mundur tidak akan dapat berperan.
Kelangkaan itu diakibatkan oleh menaiknya permohonan akan berbagai kerja mutahir, semacam ponsel pintar dan smart home. Zona otomotif dibilang bukan jadi prioritas dalam mendapatkan semikonduktor, takluk oleh pabrikan ponsel.
Sebelumnya, industri mobil di semua bumi dibuat gempar oleh permasalahan Takata. Industri fasilitator kantong udara ataupun airbag itu kedapatan membuat bagian dengan mutu di dasar standar, alhasil mencuat korban jiwa saat produk mereka diharapkan untuk melindungi nyawa.
Saat ini, timbul godaan terkini yang muncul lebih kilat dari masalah semikonduktor. Dilansir dari laman Rushlane, Senin 8 Maret 2021, pabrikan mobil di Amerika Sindikat dituturkan akan kesusahan mendapatkan jok mulai minggu depan.
Faktornya merupakan terdapatnya hawa dingin yang menyerang wilayah Texas, menyebabkan penciptaan minyak anom wajib menyudahi sementara durasi. Lalu, apa hubungannya dengan jok mobil?
Ternyata, salah satu materi dasar pembuatan busa jok merupakan propylene oxide, yang diperoleh dari hasil pengerjaan minyak dunia.
Zat itu diperlukan oleh industri pembuatan jok, dan mereka berterus terang kalau bekal di bangunan saat ini sudah amat berkurang.
Tetapi, industri semacam General Motors, Ford dan Toyota berterus terang tidak cemas hati akan masalah itu, karena mereka memiliki banyak stok jok mobil. Tetapi, pabrikan semacam Hyundai, Kia dan BMW mengatakan kalau mereka sedang memantau dengan kencang. (ser)
