JagatBisnis.com – Meski WhatsApp jadi aplikasi pesan instan paling populer di dunia, tapi ada satu titik yang membuat mereka ada di belakang Telegram. WhatsApp belum memiliki kemampuan multi-perangkat. Tapi ada rumor fitur itu akan segera hadir.
WABetainfo mengungkapkan detail dari fitur multi-perangkat yang akan dihadirkan di WhatsApp. Sayangnya, fitur yang sangat dinanti-nantikan itu tidak selengkap yang diharapkan pengguna, mengutip laman Express, Kamis, 24 Juni 2021.
Dukungan multi perangkat ini terbatas hanya pada WhatsApp Web, WhatsApp Desktop, dan Facebook Portal. Jadi, jika Anda berharap dapat masuk ke beberapa akun WhatsApp di iPhone atau perangkat Android, itu tidak akan bisa terjadi.
Tangkapan layar yang diungkapkan WABetaInfo itu mempunyai judul ‘Multi-Device Beta’. Halaman tersebut mengatakan, “Mengapa bergabung dengan versi beta? Setelah perangkat Anda ditautkan, ponsel Anda tidak perlu lagi online untuk menggunakan WhatsApp di web, desktop, atau Portal,” tulis situs tersebut.
Anak perusahaan Facebook itu mengizinkan pengguna sign ini di 4 perangkat tambahan dan 1 telepon, yang dapat digunakan sekaligus. WABetaInfo juga mengatakannya fitur ini akan diluncurkan ke penguji beta iOS dan Android dalam dua bulan ke depan.
Namun, jika versi beta ini mempunyai gangguan kinerja dan kualitas, perusahaan memundurkan waktu peluncuran. Meskipun fitur ini tidak dapat memenuhi ekspektasi user, tapi kemungkinan pembaruan di masa mendatang dapat menambahkan perangkat seluler.
“Apakah kemungkinan menautkan ponsel kedua akan tersedia di pembaruan mendatang? Harus dikatakan bahwa WhatsApp juga bekerja pada opsi log out, yang hanya muncul di perangkat yang terhubung. Jadi sangat mungkin itu terjadi,” kata WABetaInfo.
Kemungkinan masih ada potensi user dapat menautkan perangkat seluler di masa mendatang. Sedangkan versi awal ini hanya memungkinkan WhatsApp Web, WhatsApp Desktop, dan Portal Facebook untuk bekerja tanpa koneksi internet aktif di ponsel pengguna.(HAB)
Salah satu saingan besar WhatsApp, Telegram, memungkinkan hingga tiga akun berbeda untuk satu perangkat. Sedangkan Signal yang diluncurkan oleh Co-Founder WhatsApp, Brian Acton hanya mengizinkan satu pengguna per satu perangkat. (hab)
