JagatBisnis.com – Mengajarkan anak hidup hemat sejak usia dini, memang tidak mudah. Untuk itu, BRI KidZania kembali memperkenalkan profesi Digital Banking Developer untuk anak-anak di KidZania Jakarta. Establishment tersebut mengedepankan suasana perbankan yang lebih canggih dan mudah dipahami oleh anak sejak dini.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, kerjasama dengan pihak KidZania Jakarta di era kenormalan baru ini akan memberikan edukasi tentang dunia perbankan kepada anak. Selain itu juga memperkenalkan profesi Digital Banking Developer.
“Kami mendukung pendidikan anak-anak lewat cara bermain dan belajar yang menyenangkan di arena ini, seperti menjadi Teller, Customer Service, dan Digital Banking Developer, untuk itu kami memilih BRI KidZania Jakarta sebagai salah satu sarana agar anak lebih mengenal dunia perbankan dan merasakan pengalaman menyenangkan di arena ini,” katanya dalam peresmian establishment BRI KidZania di Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Dia menerangkan, sebelum memulai aktivitas, pengunjung akan mendapatkan penjelasan seperti cara melayani nasabah dengan ramah saat nasabah ingin membuat rekening BRI ketika menjadi petugas Teller, mencari tahu tentang produk BRI untuk peran staf Customer Service, atau mengetahui bagaimana suatu aplikasi digital banking dikembangkan oleh seorang Digital Banking Developer.
“Profesi terbaru ini bertujuan memperkenalkan profesi terkini yang dibutuhkan dunia perbankan terkait dengan perkembangan digital khususnya aplikasi perbankan,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden PT. Aryan Indonesia (KidZania Jakarta), Kerry Riza menambahkan, kehadiran BRI di arena dengan suasana berbeda di era new normal ini akan memberikan semangat baru serta keceriaan bagi anak-anak dalam mencoba profesi dunia perbankan di arena ini. Sehingga dapat menjadi modal bagi anak dalam meraih cita-citanya.
”Establishment ini sudah menerapkan protokol kesehatan dengan konsep mirip seperti bank pada umumnya lengkap dengan peralatan yang didesain khusus untuk skala anak-anak. Aktivitas ini bertujuan memberikan pendidikan dan pengalaman bagi pengunjung tentang tugas-tugas seorang Digital Banking Developer, Customer Service Staff dan Teller,” ungkapnya.
Dipaparkan, pengunjung dapat mencoba aktivitas pekerjaan yang dipilihnya layaknya sedang berada di dunia perbankan. Aktivitas ini bisa diikuti oleh pengunjung berusia 7–16 tahun untuk peran-peran profesi di bank. Selain itu, anak usia 4-16 tahun bisa berperan sebagai Nasabah.
“Di akhir aktivitas ini pengunjung mendapatkan gaji sebesar 10 kidZos untuk pekerja staf Teller dan Customer Service, 20 kidZos untuk pekerja Digital Banking Developer,” pungkasnya. (eva)
