Amankah Vaksin Pfizer untuk Komorbid?

Vaksin Biontech-Pfizer

JagatBisnis.com – Pemerintah telah megedarkan vaksin Pfizer ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Walaupun efikasinya besar, banyak yang bingung apakah vaksin Pfizer nyaman untuk komorbid.

Sebagai informasi, prioritas pemberian vaksin Pfizer ke wilayah Jabodetabek itu disebabkan sistem peralatan yang lebih lingkungan dari sistem yang lain. Vaksin ini menginginkan penindakan dan penyimpanan yang spesial di dalam tempat dengan temperatur kecil.

Dibuat oleh Pfizer and BioNTech, vaksin merk Cominarty ini sudah mendapatkan Emergency Use Authorization( EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Santapan( BPOM).

Baca Juga :   Wapres: Vaksin Mandiri Tak Kurangi Jatah Gratis Masyarakat

Tidak hanya itu, vaksin Pfizer dapat diserahkan oleh warga berumur 12 tahun ke atas. Informasi imunogenisitas membuktikan, vaksin ini teruji menciptakan jawaban kebal yang bagus.

Berdasarkan informasi percobaan klinik tahap ketiga, efikasi vaksin Pfizer pada umur 16 tahun ke atas membuktikan keberhasilan sebesar 95, 5 persen. Ada pula pada anak muda umur 12- 15 tahun ke atas, efikasinya merupakan sebesar 100 persen.

Bagi Strategic Advisory Group of Experts on Immunization( SAGE), vaksin COVID- 19 yang satu ini telah teruji nyaman dan efisien melawan virus Corona. Tetapi, gimana dengan mereka yang memiliki komorbid?

Baca Juga :   Dinkes DKI: Vaksinasi Berperan Menekan Angka Kematian

Vaksin Pfizer nyaman untuk komorbid

Diambil dari web sah Badan Kesehatan Bumi( World Health Organization), vaksin Pfizer teruji nyaman dan efisien untuk banyak orang dengan berbagai situasi kesehatan, termasuk situasi yang berkaitan dengan kenaikan resiko penyakit parah.

Yang diartikan penyakit parah itu merupakan penyakit bawaan ataupun komorbid, semacam darah tinggi, diabet, sesak napas, penyakit alat pernapasan, batin ataupun ginjal, dan peradangan parah yang normal dan terkendali.

Tidak hanya untuk mereka yang memiliki komorbid, vaksin ini pula nyaman untuk penyintas COVID- 19. Tetapi, karena jumlahnya yang masih terbatas, vaksinasi bisa diserahkan 6 bulan usai penderita membaik dari paparan virus Corona.

Baca Juga :   Berpikirlah Positif agar Bisa Melihat Kebaikan di Sekitarmu

Efek samping vaksin Pfizer
Berbasis mRNA, sebagian besar efek samping vaksin Pfizer hanya bersifat ringan. Berikut ini daftar efek samping vaksin Pfizer yang umum dilaporkan.

Nyeri di tempat bekas suntikan
Kelelahan
Nyeri kepala
Nyeri otot dan sendi
Demam.
Jadi, terkait apakah vaksin Pfizer aman untuk komorbid atau tidak, WHO telah memastikan bahwa vaksin ini aman bagi pengidap penyakit bawaan yang disebutkan di atas. (pia)

MIXADVERT JASAPRO