JagatBisnis.com – Ustaz Abdul Somad (UAS) membuka tausiah saat menghadiri tablig akbar di Masjid Cikal Harapan, Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6) malam.
Saat membuka ceramah, UAS menyinggung tidak adanya baliho, namun tak jelas apakah baliho yang dimaksud terkait penyelenggaraan tablig akbar atau baliho penolakan kehadirannya. Rencana kedatangan UAS memang sempat mendapat penolakan sekelompok warga.
“Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh apa kabar semua jemaah sehat? Semoga panjang umur, rizkinya banyak, keluarganya sakinah mawadah warohmah, anak keturunan saleh/salehah bahagia dunia akhirat masuk surga bersama Rasulullah SAW,” kata UAS menyapa jemaah.
“Saya sedang berada di Citra Indah. Apa arti Citra ini. Rupanya habib tahu Ustaz Somad arti citra Indah itu adalah Cinta Rasulullah SAW. Saya belum pernah bertemu Rasulullah tapi saya terus mencintai dzurriyah-nya (keturunan Rasulullah) yang malam ini datang bersama kita, mudah-mudahan cinta kita kepada para habaib mengantarkan ke kakek mereka,” imbuhnya.
“Di tengah kesibukannya, bapak camat, bapak-bapak TNI Polri, bapak-bapak DPRD, DPR RI yang hadir di sini wabil khusus Pak Mulyadi, Saya sapa muslimin/muslimat, mukminin/mukminat, hadirin/hadirat,” ucap UAS.
UAS lantas membuka ceramah dengan menanggapi ramainya pemberitaan penolakan kepada dirinya. Ia mengaku heran meski tidak ada baliho tausiahnya, namun jemaah yang datang sangat banyak.
“Dari awal masuk jalan pintu klaster kompleks, mampir di rumah Pak Haji Bambang, saya heran biasanya di mana-mana saya tausiah balihonya banyak sekali, tapi kali ini tak ada,” ungkapnya.
UAS lantas berkelakar, baliho warung mi ayam yang lebih besar.
“Saya lihat besar, gede pas dekat mi ayam,” disambut ketawa jemaah.
“Loh kenapa jemaahnya bisa banyak. Why melimpah ruah?, mobil ditutup kacanya hitam, tapi anak-anak muda bahwa motor, why? Kenapa ini meriah sekali? Lama saya mikir. Baliho enggak ada. Kenapa meriah ramai,” kata UAS.
“Ternyata iklannya heboh di media sosial,” imbuhnya disambut sorak tawa jemaah. (pia)