Ekbis  

Amandemen Pinjaman Adaro Andalan: Naik Jadi US$ 26 Juta, Bunga Turun Jadi Lebih Kompetitif

Amandemen Pinjaman Adaro Andalan: Naik Jadi US$ 26 Juta, Bunga Turun Jadi Lebih Kompetitif

JagatBisnis.com – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) bersama entitas anak yang dikendalikannya, PT Pari Coal (PC), resmi menandatangani Amandemen IV Perjanjian Pinjaman yang berlaku efektif sejak 30 Juni 2025. Amandemen ini mencakup dua hal penting: peningkatan nilai pinjaman dan penurunan suku bunga pinjaman.

Sebelumnya, nilai pinjaman yang diberikan AADI kepada PC tercatat sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp 324 miliar (asumsi kurs Rp 16.200), dengan tingkat suku bunga mengacu pada Secured Overnight Financing Rate (SOFR) ditambah 2,40% per tahun.

Namun dalam kesepakatan terbaru, nilai pinjaman meningkat menjadi US$ 26 juta atau sekitar Rp 421,2 miliar, sementara tingkat suku bunga justru turun menjadi SOFR plus 1,90% per tahun.

Efisiensi dan Penguatan Grup Usaha

Manajemen AADI menyampaikan bahwa amandemen ini memungkinkan PC mendapatkan pendanaan yang lebih sesuai dengan kebutuhan operasionalnya. “Kebutuhan pembiayaan usaha PC dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan operasional, sehingga penggunaan dana menjadi lebih efisien dan tetap tepat sasaran,” tulis manajemen.

Selain mendukung efisiensi, pemberian pinjaman kepada entitas anak juga dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga transparansi dan mengelola risiko kredit secara lebih terukur. Jika pinjaman dilakukan dengan pihak eksternal, maka AADI perlu menjalani proses seleksi dan penilaian risiko yang jauh lebih kompleks.

Dengan pendekatan ini, AADI berupaya memastikan pertumbuhan usaha dalam grup tetap terintegrasi, terukur, dan selaras dengan strategi jangka panjang perusahaan. (Mhd)