JagatBisnis.com – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 3 triliun dari induk usahanya, KB Kookmin Bank Co. Ltd., berupa Pinjaman Subordinasi Perpetual tanpa jangka waktu. Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menyampaikan bahwa dana ini diharapkan bisa tercatat sebagai instrumen Modal Inti Tambahan (Additional Tier-1 Capital) efektif mulai Juni 2025 setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Robby menjelaskan bahwa modal ini akan memperkuat struktur permodalan KB Bank, memberi ruang pertumbuhan lebih luas, dan menunjukkan kepercayaan induk usaha terhadap prospek bisnis bank.
Meski kondisi ekonomi global masih menantang, KB Bank berhasil membukukan laba positif hingga Mei 2025, membalikkan kerugian tahun lalu. Portofolio kredit tumbuh 4–5% yoy didorong segmen ritel, wholesale, dan Korean Link. Dana pihak ketiga (DPK) juga stabil dengan pertumbuhan CASA sekitar 17–18% dan rasio CASA lebih dari 30%, menandakan pendanaan yang efisien.
Tahun 2025 dipatok sebagai momentum turnaround dengan target laba bersih di akhir tahun. KB Bank juga mengandalkan transformasi digital melalui sistem Next Generation Banking System (NGBS) dan keunggulan segmen Korean Link sebagai pendorong pertumbuhan dan efisiensi layanan.
Dengan modal yang lebih solid, KB Bank optimistis memperkuat daya saing dan memberikan layanan inovatif kepada nasabah di tengah dinamika pasar yang berkembang. (Zan)