Ekbis  

MIKA Siapkan Capex Rp 1 Triliun di 2025, Tancap Gas Ekspansi Rumah Sakit dan Layanan Kesehatan

MIKA Siapkan Capex Rp 1 Triliun di 2025, Tancap Gas Ekspansi Rumah Sakit dan Layanan Kesehatan

JagatBisnis.com – PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) bersiap mengakselerasi ekspansi bisnisnya sepanjang tahun 2025 dengan menggelontorkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1 triliun. Angka ini melonjak signifikan dibandingkan realisasi capex tahun 2024 yang hanya mencapai Rp 704 miliar.

Ekspansi ini diarahkan untuk memperkuat posisi MIKA sebagai salah satu pemain utama di sektor layanan kesehatan Indonesia, dengan membidik pertumbuhan jangka panjang melalui pembangunan rumah sakit baru, penambahan kapasitas, peningkatan layanan khusus, hingga penetrasi layanan preventif.

Fokus Ekspansi: Rumah Sakit Baru dan Penambahan Tempat Tidur

Sebagian besar capex tahun ini akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru. Di antaranya adalah:

  • RS Kasih Cirebon, yang ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal II-2025

  • RS Mitra Keluarga Sidoarjo, yang dijadwalkan meluncur pada kuartal III-2025

  • Dua rumah sakit tambahan yang direncanakan akan dibuka pada tahun 2026

Selain membangun, MIKA juga berencana menambah 150 hingga 240 tempat tidur di rumah sakit eksisting maupun yang sedang dibangun. Meski akan memperluas kapasitas layanan, analis Panin Sekuritas, Sarkia Adelia, menilai kontribusi dari dua rumah sakit baru tersebut masih akan terbatas terhadap kinerja keuangan tahun ini.

Bahkan, ekspansi tempat tidur justru diprediksi menurunkan tingkat keterisian (bed occupancy rate) menjadi sekitar 50%–57% di tahun 2025, dibandingkan 57,8% pada 2024. Hal ini dianggap wajar, mengingat proses pengisian kapasitas baru biasanya membutuhkan waktu.

Perkuat Layanan Unggulan dan Preventif

MIKA juga memperluas investasi pada layanan khusus (Center of Excellence) melalui pengembangan teknologi medis yang lebih canggih dan komprehensif. Langkah ini diambil untuk memperkuat kapabilitas rumah sakit dalam menangani kasus-kasus spesifik yang membutuhkan penanganan tingkat tinggi.

Tak hanya kuratif, MIKA juga memperluas jangkauan ke layanan preventif. Di antaranya, lewat paket medical check-up (MCU) eksklusif serta kolaborasi dengan Regeneric, lini bisnis dari PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dalam penyediaan terapi stem cell dan sekretom.

Posisi Keuangan Tetap Solid

Meski ekspansi ini akan meningkatkan arus keluar kas, analis Trimegah Sekuritas, Sabrina, menilai bahwa kondisi keuangan MIKA masih sangat solid untuk menanggung lonjakan belanja modal. Per kuartal I-2025, kas MIKA tercatat sebesar Rp 1,7 triliun, memberikan bantalan likuiditas yang kuat.

“Karena ekspansi ini berpotensi menghasilkan arus kas positif dalam jangka panjang, maka capex sebesar Rp 1 triliun tidak menjadi beban signifikan,” jelas Sabrina, Selasa (24/6).

Rekomendasi Saham: Masih Layak Koleksi

Dengan prospek pertumbuhan jangka panjang yang positif dan dukungan fundamental keuangan yang kokoh, saham MIKA tetap direkomendasikan buy oleh sejumlah analis:

  • Trimegah Sekuritas: Target harga akhir tahun Rp 3.050 per saham

  • Panin Sekuritas: Target harga akhir tahun Rp 3.000 per saham (Mhd)