JagatBisnis.com – PT Chandra Daya Investasi (CDI Group), melalui anak usahanya di sektor logistik maritim PT Chandra Shipping International (CSI), resmi mengoperasikan dua kapal pengangkut gas ethylene. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi CDI Group dalam memperkuat rantai pasok petrokimia regional dan efisiensi distribusi lintas negara.
Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan, menjelaskan bahwa kehadiran armada kapal ini mendukung kelancaran distribusi bahan baku utama antara fasilitas produksi Chandra Asri Group di Cilegon dan mitra strategis seperti Aster Chemical & Energy Pte. Ltd. di Singapura.
“Kami ingin memastikan ketersediaan bahan baku secara berkelanjutan, memperkuat kendali atas rantai pasok, serta menekan biaya logistik,” ujar Fransiskus.
Dukungan untuk Ekosistem Petrokimia ASEAN
Dengan izin berlayar di perairan domestik dan internasional (oceangoing), CSI memberikan fleksibilitas tinggi dalam melayani pengiriman lintas negara. Tidak hanya mendukung kebutuhan internal, CSI juga membuka layanan logistik maritim untuk pihak eksternal, menawarkan solusi distribusi bahan baku yang efisien, andal, dan kompetitif.
Sejauh ini, CSI telah mengoperasikan delapan kapal khusus pengangkut produk kimia dan gas, dan masih akan terus menambah armadanya seiring dengan pertumbuhan bisnis. CSI juga tengah menjajaki ekspansi ke sektor manajemen perkapalan, termasuk layanan pemeliharaan kapal dan dukungan operasional lainnya.
“CSI siap menjadi mitra pertumbuhan logistik industri petrokimia di Asia Tenggara,” tambah Fransiskus.
Langkah IPO: CDIA Bidik Dana Hingga Rp 2,37 Triliun
Sementara itu, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) tengah bersiap mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dalam Initial Public Offering (IPO) ini, CDIA menawarkan hingga 12,48 miliar saham atau setara dengan 10% dari modal disetor penuh, dengan harga penawaran di kisaran Rp 170–190 per saham.
Dengan aksi korporasi ini, CDIA berpotensi menghimpun dana segar sebesar Rp 2,37 triliun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung ekspansi strategis dan memperkuat infrastruktur operasional.
Masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 2–4 Juli 2025, dengan pencatatan saham di BEI pada 8 Juli 2025.
Tentang CDIA
CDIA merupakan perusahaan investasi infrastruktur dengan fokus pada sektor petrokimia, energi, logistik, dan utilitas. Mayoritas saham CDIA sebelum IPO dimiliki oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sebesar 66,67%, dan Phoenix Power Ltd sebesar 33,33%.
Dengan kekuatan ekosistem dari Chandra Asri Group, CDIA siap mengambil peran strategis dalam membangun rantai pasok industri petrokimia yang terintegrasi dan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. (Zan)