Ekbis  

Indika Energy (INDY) Alami Penurunan Laba Bersih Signifikan di 2024

Indika Energy (INDY) Alami Penurunan Laba Bersih Signifikan di 2024

JagatBisnis.com – PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan penurunan laba bersih yang signifikan pada tahun 2024. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Kamis (27/3), laba bersih INDY hanya mencapai US$ 10,08 juta, yang anjlok 91,57% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 119,68 juta.

Penurunan laba ini sejalan dengan penurunan pendapatan bersih perusahaan. Pada tahun 2024, pendapatan INDY tercatat sebesar US$ 2,44 miliar, turun 19,16% dibandingkan dengan pendapatan pada 2023 yang mencapai US$ 3,02 miliar.

Beban Pokok dan Laba Kotor
Beban pokok kontrak dan penjualan perusahaan juga mengalami penurunan menjadi US$ 2,11 miliar, dari sebelumnya US$ 2,47 miliar. Akibatnya, laba kotor INDY menyusut menjadi US$ 332,69 juta, dibandingkan dengan US$ 551,97 juta pada tahun 2023.

Baca Juga :   Indika Energy Siap Percepat Proyek Emas Awak Mas dengan Kontrak Pertambangan AUD 463 Juta

Komposisi Pendapatan
Pendapatan INDY pada 2024 terdiri dari beberapa segmen usaha, antara lain:

  • Jasa energi: US$ 240,91 juta

  • Sumber daya energi: US$ 2,05 miliar

  • Logistik dan infrastruktur: US$ 116,89 juta

  • Mineral: US$ 2,22 juta

  • Bisnis hijau: US$ 4,53 juta

  • Ventura digital: US$ 3,77 juta

  • Lainnya: US$ 2,94 juta

Baca Juga :   Indika Energy (INDY) Geser Target Pendapatan Non-Batubara ke 2028

Setelah dilakukan eliminasi, pendapatan konsolidasi perusahaan tercatat sebesar US$ 2,44 miliar.

Neraca Keuangan
Dari sisi neraca keuangan, total aset INDY pada 2024 turun menjadi US$ 2,96 miliar, dibandingkan dengan US$ 3,11 miliar pada tahun sebelumnya. Liabilitas perusahaan berkurang dari US$ 1,73 miliar menjadi US$ 1,6 miliar, sementara ekuitas tercatat sedikit menurun menjadi US$ 1,35 miliar, dibandingkan dengan US$ 1,37 miliar pada 2023.

Saldo kas dan setara kas perusahaan juga mengalami penurunan menjadi US$ 455 juta, dibandingkan dengan US$ 549,43 juta pada tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Indika Energy Siap Percepat Proyek Emas Awak Mas dengan Kontrak Pertambangan AUD 463 Juta

Pergerakan Saham
Penurunan kinerja keuangan ini turut berdampak pada pergerakan saham INDY. Hingga penutupan perdagangan Kamis (27/3), harga saham INDY berada di level Rp 1.175 per saham, turun 0,84% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Sejak awal tahun, harga saham INDY sudah melemah sebesar 21,4%.

Indika Energy akan terus berupaya untuk memperbaiki kinerja dan menghadapi tantangan di pasar energi. (Hky)