Ekbis  

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Catat Lonjakan Laba Bersih 2024 dengan Pendapatan Meningkat 11,7% YoY

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Catat Lonjakan Laba Bersih 2024 dengan Pendapatan Meningkat 11,7% YoY

JagatBisnis.com – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 330,1 miliar pada tahun 2024, mengalami lonjakan tajam dibandingkan dengan Rp 19,4 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan laba ini didorong oleh peningkatan signifikan dalam pendapatan perusahaan.

Pendapatan ASSA Naik 11,7% YoY

Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto, mengungkapkan bahwa pendapatan ASSA sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp 5 triliun, yang meningkat 11,7% YoY, melampaui target yang dipatok sebesar 10%. Kinerja positif ini tercatat berkat kontribusi semua segmen bisnis ASSA yang tumbuh konsisten, dengan beberapa segmen mengalami pertumbuhan dua digit.

Baca Juga :   Kinerja Cemerlang PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) di Kuartal III-2024

Kontribusi Positif dari Semua Segmen Bisnis

Segmen logistik end-to-end menjadi penyumbang pendapatan terbesar dengan perolehan Rp 1,9 triliun, naik 15,6% YoY. Pendapatan ini mencakup integrasi penuh dari Cargoshare Logistics, Anteraja, dan ASSA Logistics.

Segmen sewa juga mencatatkan Rp 1,9 triliun, naik 2,9% YoY dari tahun sebelumnya, sementara segmen kendaraan bekas meraih Rp 864 miliar, tumbuh 2,6% YoY. Segmen lelang mengalami pertumbuhan tertinggi, dengan perolehan pendapatan Rp 264,8 miliar, meningkat 34,8% YoY.

Ecosystem Terintegrasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

ASSA dengan tiga pilar bisnisnya—rental, logistik end-to-end, dan kendaraan bekas—terus mengembangkan dan melengkapi ekosistem bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara menyeluruh. Bisnis rental ASSA didukung oleh sekitar 30.000 armada yang disewakan kepada pelanggan B2B seperti perusahaan dan instansi.

Baca Juga :   PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) Fokus pada Ekspansi dan Inovasi di Semester I 2024.

Segmen logistik berfokus pada pengembangan ekosistemnya dengan berbagai kegiatan seperti Cargoshare untuk pelanggan B2B, pengembangan cold chain delivery melalui investasi pada Coldspace, serta pengembangan warehouse center Titipaja dan last mile delivery melalui Anteraja.

Untuk segmen kendaraan bekas, ASSA memperkuat ekosistem penjualan kendaraan bekas dan lelang kendaraan melalui anak usaha PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC).

Baca Juga :   Anteraja Raih Sertifikasi Halal, ASSA Siap Layani Pasar Lebih Luas

Target Pertumbuhan Pendapatan 5%-10% di 2025

Meski mencatatkan kinerja yang memuaskan di 2024, ASSA mengadopsi pendekatan konservatif dalam menetapkan target untuk 2025. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 5%-10% di tahun ini, dengan mempertimbangkan tantangan kondisi ekonomi dan geopolitik yang mungkin mempengaruhi pasar.

Prodjo Sunarjanto menegaskan, dengan keunggulan ekosistem yang lengkap dan terintegrasi, ASSA yakin dapat menjaga pertumbuhan positif yang berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang. (Zan)