JagatBisnis.com – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berhasil meraih kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024. Emiten properti yang terafiliasi dengan Sugianto Kusuma alias Aguan ini mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam memanfaatkan momentum positif di sektor properti.
Pendapatan dan Laba Bersih Meningkat Pesat
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), PANI melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp 2,83 triliun pada 2024, meningkat 31,21% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 2,15 triliun. Segmen real estat menjadi kontributor utama pendapatan PANI, dengan penjualan tanah dan bangunan berkontribusi Rp 2,77 triliun.
Pertumbuhan Sektor Properti dan Stabilitas Ekonomi Indonesia
Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma, menjelaskan bahwa lonjakan pendapatan sebesar Rp 673,7 miliar mencerminkan kinerja perusahaan yang sangat baik, yang sejalan dengan pertumbuhan sektor properti Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor konstruksi Indonesia mencapai 7,02% pada 2024, didukung oleh stabilitas ekonomi, suku bunga yang terkendali, dan kebijakan moneter Bank Indonesia yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Laba Bersih Tertinggi dan Daya Beli Masyarakat
Pada 2024, PANI juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 623,91 miliar, meningkat tajam sebesar 131,04% YoY dibandingkan laba bersih tahun 2023 yang tercatat Rp 270,03 miliar. Laba komprehensif yang diatribusikan kepada PANI juga melesat 129,15% YoY menjadi Rp 626 miliar.
Peningkatan kinerja ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat sebesar 5,03% pada 2024, serta meningkatnya pendapatan per kapita yang memperkuat daya beli masyarakat, terutama di sektor properti. Pada paruh pertama 2024, nilai investasi properti di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perkuat Posisi dengan Proyek Strategis
Hingga 31 Desember 2024, total aset PANI tercatat sebesar Rp 45,4 triliun, meningkat 34,62% YoY, menegaskan posisi perusahaan sebagai salah satu emiten properti terkemuka dengan fundamental keuangan yang solid.
Sebagai bagian dari strategi bisnis, PANI tengah mengembangkan proyek unggulan Nusantara International Convention Exhibition (NICE) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. NICE dirancang sebagai pusat konvensi internasional terbesar di Indonesia, dengan kapasitas yang akan menjadi bagian dari ekosistem MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions). Proyek ini diperkirakan akan mulai beroperasi secara bertahap pada Oktober 2025.
Dukungan Infrastruktur dan Prospek Jangka Panjang
PANI juga optimistis terhadap prospek jangka panjangnya, berkat dukungan infrastruktur yang semakin berkembang. Keberadaan Jalan Tol Kataraja, yang dijadwalkan beroperasi pada 2025, akan meningkatkan aksesibilitas ke PIK 2, dilengkapi dengan jaringan tol lainnya seperti Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Inner Ring Road, dan Tol Bandara.
“Sebagai bagian dari komitmen kami, kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja PANI di tahun 2024 dan memastikan keberlanjutan kesuksesan kami di tahun-tahun mendatang,” ujar Alexander. “Kami berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik dalam skala nasional maupun internasional.”
Dengan pencapaian luar biasa ini, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin di industri properti, dengan prospek yang semakin cerah di masa depan. (Mhd)