Ekbis  

Mayora Indah Tbk (MYOR) Umumkan Likuidasi Anak Perusahaan di Belanda, Fokus pada Pinjaman Rupiah

Mayora Indah Tbk (MYOR) Umumkan Likuidasi Anak Perusahaan di Belanda, Fokus pada Pinjaman Rupiah. foto dok mmaglobal.com

JagatBisnis.com – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengumumkan langkah strategis untuk melikuidasi anak perusahaan mereka, Mayora Nederland B.V., yang berbasis di Belanda. Keputusan ini diambil setelah MYOR menilai bahwa tujuan awal pendirian perusahaan tersebut untuk menerbitkan global bonds dalam mata uang asing, kini tidak lagi relevan dengan strategi keuangan perusahaan.

Corporate Secretary MYOR, Yuni Gunawan, menjelaskan bahwa fluktuasi nilai tukar, khususnya antara dolar Amerika Serikat (AS) dan rupiah, telah memberikan tantangan dalam pengelolaan risiko keuangan perusahaan. Oleh karena itu, MYOR memutuskan untuk menghentikan penarikan pinjaman dalam mata uang asing dan fokus sepenuhnya pada pinjaman dalam mata uang rupiah.

Baca Juga :   PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) Catatkan Pertumbuhan Penjualan di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

“Sebagai langkah strategis, MYOR memutuskan untuk tidak lagi melakukan penarikan pinjaman dalam mata uang asing dan fokus sepenuhnya pada pinjaman dalam mata uang rupiah,” ungkap Yuni dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu (22/1).

Baca Juga :   PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Diproyeksi Terus Cemerlang dengan Kenaikan Penjualan

Keputusan ini, menurut Yuni, sejalan dengan kebijakan perusahaan untuk mengurangi risiko nilai tukar dan mendukung stabilitas keuangan jangka panjang. MYOR juga menegaskan bahwa penutupan Mayora Nederland B.V. tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha utama perusahaan di Indonesia dan operasional secara keseluruhan.

Laporan Keuangan MYOR di Kuartal III 2024

Dalam laporan keuangannya, MYOR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 25,63 triliun hingga kuartal III 2024, mengalami kenaikan 11,99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 2,01 triliun, meski mengalami penurunan tipis sebesar 0,52% dibandingkan dengan laba pada kuartal III-2023 yang mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Juga :   PT Mayora Indah Tbk. Optimistis Capai Pertumbuhan 10% di 2024

Langkah likuidasi anak perusahaan ini mencerminkan upaya MYOR untuk fokus pada pengelolaan keuangan yang lebih stabil dan efisien, sambil terus mempertahankan kinerja positif di pasar domestik. (Hky)