Ekbis  

Kinerja Positif PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Tahun 2024, Tumbuh 15% dalam Layanan Kargo

Kinerja Positif PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Tahun 2024, Tumbuh 15% dalam Layanan Kargo. foto dok indonesiacarterminal.co.id

JagatBisnis.com – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan signifikan di sektor layanan kargo dan kunjungan kapal. Pencapaian ini mencerminkan transformasi besar yang dilakukan perusahaan, serta peningkatan layanan di berbagai lini operasional.

Layanan Kargo dan Kunjungan Kapal Meningkat Signifikan

IPCC berhasil menangani 1.057.831 unit kargo, mencatatkan kenaikan 15% atau 138.505 unit lebih banyak dibandingkan tahun 2023. Tidak hanya kargo, jumlah kunjungan kapal yang merapat di dermaga yang dikelola IPCC juga meningkat 42%, dengan 2.978 kunjungan kapal pada tahun 2024.

Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, menyebutkan bahwa pencapaian ini berkat sejumlah transformasi yang dilakukan perusahaan pada tahun 2024, terutama dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), digitalisasi sistem operasi, dan integrasi layanan keuangan berbasis ERP.

Baca Juga :   Kinerja Positif Perusahaan Asuransi Umum di Indonesia

Transformasi dan Pertumbuhan Sektor Transportasi

Sugeng menambahkan bahwa keberhasilan IPCC di sektor kargo truk/bus, yang tumbuh 69,21% YoY, mencerminkan tingginya kebutuhan transportasi massal di Indonesia. Program hilirisasi pertambangan, seperti impor truk baik berbasis bahan bakar fosil maupun listrik, turut menjadi pendorong utama pencapaian ini.

Di tengah menurunnya penjualan mobil domestik pada 2024, IPCC berhasil mencatatkan penanganan 856.870 unit CBU (Completely Built Up), meningkat 7,49% YoY. Peningkatan ini mencerminkan permintaan yang tetap tinggi terhadap kendaraan, khususnya kendaraan listrik (EV).

Tumbuh Positif di Sektor Kargo EV dan Alat Berat

Pada sektor kargo CBU EV, IPCC menangani 22.000 unit kendaraan listrik pada 2024, dengan merek-merek seperti BYD, VINFAST, dan AION mendominasi. Selain itu, kargo alat berat juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan 7.354 unit atau 38,71% YoY. Terminal satelit seperti di Balikpapan, Belawan, dan Makassar menjadi pusat dominasi kargo alat berat ini.

Baca Juga :   Kinerja Positif PT Kiriman Dana Pandai (Kyrim) hingga September 2024

Strategi Pertumbuhan di 2025

Sugeng mengungkapkan bahwa transformasi dan standarisasi yang berhasil dilakukan pada tahun 2024 akan menjadi dasar untuk melangkah lebih jauh di tahun 2025. Untuk meningkatkan kinerja, IPCC akan melanjutkan strategi pertumbuhan inorganik melalui perluasan cakupan bisnis dan kolaborasi dengan pelaku bisnis, serta memperkuat ekosistem terminal kendaraan.

Di sisi pertumbuhan organik, IPCC berencana untuk meningkatkan status terminal menjadi dedicated car terminal dan memperkuat level of service untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa.

Baca Juga :   Sampoerna Agro Proyeksikan Penurunan Produksi TBS 10% pada 2024, Namun Optimis Kinerja Positif di Kuartal IV

Rencana Pengembangan di Tahun 2025

Dalam rangka mengoptimalkan kinerja dan kapasitas layanan, IPCC berencana untuk melakukan relokasi terminal domestik, ekspansi lahan di sekitar wilayah perusahaan untuk menambah kapasitas penumpukan, dan penataan lapangan penumpukan eksisting.

Endah Dwi, Senior Manager Sekretaris Perusahaan IPCC, menegaskan bahwa rencana-rencana ini bertujuan untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa di tahun 2025.

Dengan pencapaian yang luar biasa di tahun 2024 dan rencana pengembangan yang solid, IPCC siap melangkah lebih jauh dan memperkuat posisinya di industri terminal kendaraan Indonesia. (Zan)