Tekno  

Alibaba Cloud Luncurkan Layanan Container Compute Internasional, Optimalkan Penggunaan Teknologi Container

Alibaba Cloud Luncurkan Layanan Container Compute Internasional, Optimalkan Penggunaan Teknologi Container. foto dok cloudcomputing.id

JagatBisnis.com – Alibaba Cloud, penyedia solusi teknologi digital dan kecerdasan dari Alibaba Group, mengumumkan peluncuran internasional layanan inovatifnya, Alibaba Cloud Container Compute Service (ACS), yang ditujukan untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan penerapan teknologi container. Layanan ini kini tersedia untuk pelanggan internasional mulai Januari 2025.

Dengan menggunakan Kubernetes sebagai antarmuka, ACS menawarkan layanan container serverless yang menyediakan sumber daya komputasi sesuai dengan standar container. Ini memungkinkan pengguna untuk menghindari pengelolaan node dan klaster, mengurangi biaya, dan mengatasi hambatan teknis dalam penerapan container.

Model Pembayaran Fleksibel dan Penghematan Biaya

ACS menawarkan model pembayaran pay-as-you-go yang memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan skala dan menghindari alokasi berlebih, membantu mereka mengoptimalkan biaya pada periode penggunaan tinggi maupun rendah.

“Seiring dengan semakin luasnya penerapan teknologi container, kami mengembangkan solusi yang lebih mudah diakses untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” ujar Jiangwei Jiang, General Manager of Infrastructure Products, Alibaba Cloud. “ACS adalah langkah besar dalam cara bisnis memanfaatkan teknologi container, menawarkan efisiensi biaya dan kemudahan penggunaan untuk mendukung produktivitas bisnis secara optimal.”

Baca Juga :   Alibaba Cloud Perkenalkan Fitur Baru Apache Flink 2.0 untuk Pemrosesan Data yang Lebih Efisien

Pertumbuhan Pasar Teknologi Container yang Pesat

Teknologi container memungkinkan aplikasi dikemas bersama seluruh komponen yang dibutuhkan untuk menjalankannya dengan lancar di berbagai perangkat dan sistem. Teknologi ini semakin populer karena lebih efisien dan dapat menghemat sumber daya. Menurut Gartner, pasar manajemen container tumbuh lebih dari 20% tahun lalu, dengan proyeksi nilai pasar mencapai USD 4,5 miliar pada 2028. Gartner juga memperkirakan bahwa pada 2027, lebih dari 75% penerapan AI akan memanfaatkan teknologi container sebagai fondasi komputasi.

Mengatasi Tantangan dalam Adopsi Container

ACS dirancang untuk menyederhanakan konfigurasi Kubernetes, pengelolaan sumber daya, dan fleksibilitas yang dibutuhkan sesuai kebutuhan. Dengan mengintegrasikan container dengan arsitektur Shenlong dari Alibaba Cloud, ACS mampu menawarkan skalabilitas maksimum dan mengurangi biaya daya komputasi hingga 55%.

“ACS telah mentransformasi layanan orkestrasi container menjadi produk komputasi yang komprehensif. Pengguna hanya membayar kapasitas komputasi yang mereka gunakan,” tambah Jiang.

Baca Juga :   Alibaba Cloud Perkenalkan Fitur Baru Apache Flink 2.0 untuk Pemrosesan Data yang Lebih Efisien

ACS sepenuhnya kompatibel dengan teknologi Kubernetes dan mendukung migrasi mulus ke cloud, baik untuk ekosistem open-source maupun produk yang dikembangkan sendiri. Salah satu keunggulannya adalah pengguna dapat terus menggunakan metode manajemen Kubernetes dan format file yang sudah familiar.

Kemudahan Migrasi dan Pengelolaan Infrastruktur

Dengan ACS, pengguna tidak perlu membeli node sebelumnya. Mereka cukup mendeklarasikan kebutuhan beban kerja, dan ACS akan mencocokkannya dengan sumber daya komputasi yang diperlukan. Hal ini meminimalkan biaya tambahan dan mengurangi beban pengelolaan infrastruktur.

Keunggulan yang Diakui Industri

Alibaba Cloud Container Service telah diterapkan di berbagai sektor industri, mendukung berbagai arsitektur dan dapat diterapkan di berbagai lingkungan cloud, termasuk public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Salah satu perusahaan yang telah merasakan manfaat signifikan dari ACS adalah Moka, perusahaan SaaS manajemen SDM terkemuka di Cina. Fitur maintenance-free pada klaster ACS memungkinkan Moka fokus pada prioritas bisnis tanpa harus mengelola infrastruktur.

Baca Juga :   Alibaba Cloud Perkenalkan Fitur Baru Apache Flink 2.0 untuk Pemrosesan Data yang Lebih Efisien

Baru-baru ini, Alibaba Cloud kembali dinobatkan sebagai “Leader dalam Gartner Magic Quadrant 2024 untuk Manajemen Container” untuk dua tahun berturut-turut. Pengakuan ini didorong oleh portofolio produk yang beragam, solusi untuk skenario hybrid cloud dan edge, serta dominasinya di pasar Cina.

Tentang Alibaba Cloud

Didirikan pada 2009, Alibaba Cloud adalah tulang punggung teknologi digital dan kecerdasan dari Alibaba Group. Alibaba Cloud menawarkan layanan cloud komprehensif, termasuk komputasi elastis, basis data, penyimpanan, virtualisasi jaringan, komputasi skala besar, keamanan, analisis data besar, pembelajaran mesin, dan kecerdasan buatan. Alibaba Cloud telah dinobatkan sebagai penyedia IaaS terkemuka di Asia Pasifik sejak 2018 dan merupakan salah satu penyedia layanan IaaS cloud publik terkemuka di dunia.

Dengan peluncuran ACS, Alibaba Cloud semakin mengukuhkan posisinya dalam pasar teknologi container, menawarkan solusi inovatif yang membantu bisnis memanfaatkan teknologi canggih dengan lebih efisien dan biaya yang lebih terjangkau. (Mhd)