JagatBisnis.com – PT Bayan Resources Tbk (BYAN), emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, mengumumkan akan membagikan dividen interim sebesar US$ 300 juta atau setara dengan US$ 0,009 per saham. Keputusan ini diambil dalam rapat direksi dan dewan komisaris pada 5 Desember 2024.
Rincian Dividen Interim
Dividen ini mencerminkan 48,32% dari laba bersih BYAN pada periode sembilan bulan pertama 2024, yang mencapai US$ 620,80 juta. Meskipun begitu, laba bersih BYAN pada periode ini tercatat mengalami penurunan 31,81% dibandingkan dengan laba bersih pada September 2023 sebesar US$ 910,50 juta.
Secara posisi keuangan, hingga 30 September 2024, BYAN memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$ 2,07 miliar, dengan total ekuitas mencapai US$ 2,30 miliar.
Jadwal Pembagian Dividen
Investor yang tertarik untuk mendapatkan dividen interim ini perlu memperhatikan jadwal berikut:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 17 Desember 2024
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 18 Desember 2024
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 19 Desember 2024
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 20 Desember 2024
- Recording Date (Daftar Pemegang Saham yang Berhak): 19 Desember 2024
- Tanggal Pembayaran: 8 Januari 2025
Pergerakan Saham BYAN
Hingga perdagangan Senin (9/12) pukul 14:41 WIB, harga saham BYAN mengalami kenaikan 0,63% ke level Rp 19.975 per saham. Secara year to date, harga saham BYAN mengakumulasi kenaikan tipis 0,38%, mencerminkan stabilitas meskipun ada tantangan pada kinerja laba.
Pertimbangan Investor
Pembagian dividen ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, meskipun laba bersih mengalami penurunan. Dengan rasio pembayaran dividen yang signifikan, BYAN tetap menjadi perhatian investor, khususnya yang mencari penghasilan pasif melalui dividen. (Hky)