JagatBisnis.com – Usai melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO), PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% hingga tutup tahun 2024. Ambisi ini muncul setelah perusahaan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif di tahun 2024, dengan peningkatan yang signifikan pada sektor penjualan.
Menurut laporan keuangan per 30 September 2024, PART mencatatkan penjualan sebesar Rp 198,06 miliar, mencatatkan lonjakan 87,42% secara tahunan (Year on Year/YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 183,30 miliar.
Kontribusi Segmen Otomotif Dominasi Pendapatan
Dari segmen operasionalnya, bisnis otomotif menjadi kontributor utama dengan angka penjualan mencapai Rp 192,12 miliar. Sementara itu, segmen elektronik dan fasilitas kebersihan masing-masing berkontribusi sebesar Rp 3,96 miliar dan Rp 1,98 miliar.
Partnership yang kuat dengan perusahaan besar turut mendongkrak pendapatan PART. Salah satu kontributor utama adalah PT Chemco Harapan Nusantara, yang menyumbang penjualan terbesar senilai Rp 28,07 miliar. Perusahaan ini adalah pemilik hak eksklusif produsen sparepart dan brake system yang ditunjuk langsung oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Selain itu, PART juga menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Jepang, PT Roki Indonesia, dengan nilai transaksi Rp 25,04 miliar, serta PT Chandra Nugerah Cipta yang menyumbang Rp 23,73 miliar.
Laba Usaha dan Laba Bersih yang Meningkat Pesat
Dalam hal kinerja operasional, PART berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp 18,84 miliar, mengalami peningkatan 11,54% YoY. Sementara itu, laba bersih yang tercatat pada periode yang sama mencapai Rp 12,5 miliar, meningkat 7,02% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dana IPO untuk Ekspansi Bisnis dan Peningkatan Kapasitas Produksi
Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar, Hamim, mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk memperluas kapasitas produksi. Salah satu langkah utama adalah menambah mesin produksi dengan kapasitas 160 hingga 1.000 ton, serta pembangunan gedung baru di lahan seluas 8.000 meter persegi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mempercepat ekspansi bisnis PART di pasar.
“Dengan ekspansi ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut, memperkuat posisi perusahaan di pasar, dan mendukung pengembangan sektor otomotif serta elektronik,” ujar Hamim dalam keterangannya pada Rabu (4/12).
Dengan strategi yang jelas dan komitmen untuk terus berkembang, PART siap untuk menghadapi tantangan pasar dan meraih peluang baru dalam industri yang semakin kompetitif. (Mhd)