JagatBisnis.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus mempercepat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, dengan meresmikan One Stop EV Charging Station terbaru di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (2/11). Ini menambah jumlah titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Barat menjadi 183 titik, dengan total 267 EV Charger dan 57 unit SPBKLU. Infrastruktur ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik dan mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, seiring dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) 2060.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menekankan pentingnya peran PLN dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di tanah air. “Kami ingin memastikan agar masyarakat tidak ragu beralih menggunakan kendaraan listrik, PLN senantiasa menghadirkan dukungan penuh dan andal dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di tanah air,” ujarnya dalam pernyataan pers.
One Stop EV Charging Station di Bandung
One Stop EV Charging Station di Jalan Surapati No.36, Bandung, menjadi pusat pengisian daya yang dapat melayani semua jenis kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat. Infrastruktur ini menyediakan berbagai fasilitas, termasuk 5 unit EV Charger yang meliputi Ultra Fast Charging dan Medium Charging, serta 1 unit SPBKLU untuk menukar baterai kendaraan listrik roda dua (R2). Selain itu, tersedia 6 titik stop kontak untuk SPKLU R2, yang membuat pengisian daya lebih cepat dan efisien.
Dengan keberadaan One Stop EV Charging Station ini, PLN berharap dapat memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi masyarakat dalam mengisi daya kendaraan listrik mereka. Agung Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, menjelaskan bahwa dengan semakin banyaknya titik pengisian, diharapkan masyarakat di Jawa Barat akan semakin yakin dan nyaman untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
Dukungan untuk Mencapai Net Zero Emissions
Adi Priyanto, Direktur Distribusi PLN, menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Jawa Barat ini merupakan langkah konkret PLN untuk mendukung Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) 2060. Ini juga merupakan bagian dari strategi PLN untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengendalikan pencemaran udara di Indonesia.
“Percepatan infrastruktur kendaraan listrik ini akan memberikan dampak positif untuk menciptakan Green Tourism, Green Infrastructure, dan Zero Emission Zone di daerah-daerah yang memiliki potensi besar,” ungkap Adi. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah, BUMN, dan pihak swasta untuk mempercepat tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN, menurutnya, hanya berperan sebagai “driver”, sedangkan pengusaha dan pihak swasta yang menjalankan charging station akan berperan lebih besar dalam pengembangan sektor ini.
Ekspansi Infrastruktur SPKLU
Dengan hadirnya 183 titik SPKLU yang tersebar di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat, PLN semakin memperkuat infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di kawasan ini. Titik-titik tersebut ditempatkan di lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan, rest area, kantor PLN, dan fasilitas umum lainnya, untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pengisian daya kendaraan listrik.
PLN menargetkan untuk terus memperluas jumlah SPKLU dan SPBKLU ke berbagai daerah, seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik dan dukungan pemerintah terhadap transformasi energi menuju energi hijau.
Kesimpulan
Dengan hadirnya One Stop EV Charging Station di Bandung dan terus berkembangnya infrastruktur SPKLU di Jawa Barat, PLN berkomitmen untuk mendukung transformasi energi Indonesia melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang lebih inklusif dan terintegrasi. Inisiatif ini tidak hanya mendukung upaya pengurangan emisi dan ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga mendorong terciptanya Green Economy dan memperkuat ketahanan energi nasional.
PLN berharap dengan semakin banyaknya infrastruktur yang terpasang, masyarakat akan semakin percaya diri untuk beralih ke kendaraan listrik, seiring dengan semakin meluasnya jaringan pengisian daya yang dapat diakses dengan mudah dan nyaman. (Zan)