JagatBisnis.com – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) baru saja merilis hasil kinerja bisnis Year to Date (YTD) hingga September 2024, dengan mencatat laba positif meski menghadapi pasar yang sangat kompetitif. Ini menunjukkan ketahanan Unilever dalam kondisi ekonomi dan industri yang ketat.
Kinerja Keuangan yang Mengesankan
Dalam laporannya, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp27,4 triliun dan laba bersih mencapai Rp3 triliun pada YTD September 2024. Pangsa pasar perusahaan juga tetap stabil selama tahun ini, menandakan kekuatan dan daya saing Unilever di pasar.
Direktur Utama Unilever Indonesia, Benjie Yap, menekankan pentingnya langkah-langkah pemulihan yang telah diambil oleh perusahaan. “Kami sedang menavigasi situasi penuh tantangan, dan kami memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya. Kami tetap fokus pada inovasi berkualitas untuk konsumen kami,” ujarnya.
Penyesuaian Strategis untuk Pertumbuhan
Benjie juga menambahkan bahwa Unilever sedang melakukan penyesuaian dalam inovasi produk dan efisiensi operasional. “Kami menyempurnakan ragam produk untuk konsumen dan memperkuat efisiensi operasional kami, dengan perspektif jangka panjang sebagai panduan. Meskipun dampak dari penyesuaian ini mungkin memerlukan waktu, kami yakin dapat memulihkan dan menumbuhkan kinerja kami,” katanya.
Proyeksi Masa Depan yang Optimis
Sejumlah analis telah memperbarui target harga saham UNVR menjelang rilis laporan keuangan kuartal III/2024. Data dari Bloomberg Terminal menunjukkan bahwa mayoritas analis menyarankan untuk menahan saham Unilever, dengan target harga 12 bulan ke depan di Rp2.519 per saham, mencerminkan potensi return sebesar 8,6% dari harga penutupan Rp2.320 per 22 Oktober 2024.
Analis juga memperkirakan peningkatan laba hingga 2026, seiring dengan efisiensi operasional dan permintaan yang meningkat di segmen kunci seperti perawatan pribadi, produk rumah tangga, dan makanan. Proyeksi menunjukkan bahwa penjualan Unilever pada 2024 diperkirakan mencapai Rp36,83 triliun, tumbuh menjadi Rp38,27 triliun pada 2025.
Kesimpulan
Dengan kinerja positif hingga September 2024 dan strategi berfokus pada efisiensi, inovasi, dan daya saing, PT Unilever Indonesia Tbk optimis dapat terus tumbuh di tengah tantangan pasar yang semakin kompetitif. Perusahaan ini siap menghadapi peluang di masa depan dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin pasar di Indonesia. (Hky)