JagatBisnis.com – Presiden Prabowo Subianto kini berada di puncak popularitasnya, menurut survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Survei ini dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dan melibatkan 1.200 responden antara 26 September hingga 3 Oktober 2024, dengan margin of error ± 2,9%.
Angka Popularitas dan Demografi
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengungkapkan bahwa popularitas Prabowo mencapai 90,5% pada Oktober 2024, meningkat signifikan dari 83,5% pada Januari 2023 dan 82,7% pada Juli 2023. “Popularitas ini mencerminkan tidak hanya pengenalan publik, tetapi juga tingkat kesukaan yang tinggi,” jelas Ardian melalui kanal YouTube resmi LSI Denny JA pada Selasa (22/10).
Survei menunjukkan bahwa Generasi Z (di bawah 27 tahun) paling menyukai Prabowo dengan persentase 92,7%, diikuti oleh generasi milenial (90,8%), generasi X (89,9%), dan baby boomer (89,3%).
Implikasi untuk Pilpres 2024
Popularitas puncak Prabowo diperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap dukungan pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jika pemilu diadakan pada bulan Oktober ini, pasangan tersebut diprediksi bisa meraih 69,1% suara.
Elektabilitas Partai Gerindra
Lonjakan popularitas Prabowo juga berimbas pada elektabilitas Partai Gerindra, yang kini mencapai 19,6%. Angka ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan pemilu Februari 2024, menunjukkan bahwa dukungan terhadap Prabowo turut memperkuat posisi partainya.
Dengan angka-angka ini, Prabowo Subianto menunjukkan bahwa ia tetap menjadi salah satu tokoh kunci dalam politik Indonesia menjelang pemilu mendatang. (Zan)