JagatBisnis.com – Emiten biro perjalanan haji dan umrah, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), menunjukkan keyakinan yang kuat dalam pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini. Hingga Desember 2024, perusahaan ini menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 25% dan laba bruto meningkat 30%. Direktur HAJJ, Agung Prabowo, menyebutkan bahwa mereka juga mengincar kenaikan laba bersih sebelum pajak sebesar 35% dibandingkan tahun sebelumnya.
Fokus pada Modal Kerja
Meskipun optimis, HAJJ tidak merencanakan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) dalam waktu dekat, bahkan hingga sepuluh tahun ke depan. Agung menjelaskan bahwa perusahaan lebih memfokuskan pengeluaran pada modal kerja untuk mendapatkan produk terkait akomodasi yang mereka tawarkan, seperti sewa jangka pendek dan menengah untuk hotel di Medinah dan Mekah.
“Namun, kami tidak menutup kemungkinan di masa depan untuk melakukan investasi capex, termasuk berpotensi memiliki hotel melalui kemitraan atau konsorsium dengan perusahaan asing di Arab Saudi atau Timur Tengah,” tambahnya.
Dinamika Positif di Industri Haji dan Umrah
Agung mencatat bahwa tahun ini memberikan dinamika positif bagi industri haji dan umrah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Permintaan akomodasi meningkat signifikan, dengan rata-rata okupansi hotel dalam portofolio HAJJ mencapai 80%-90% menjelang akhir kuartal III 2024.
Kinerja Keuangan yang Menggembirakan
Berdasarkan laporan keuangan pada semester pertama 2024, HAJJ mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 431,06 miliar, melonjak 87,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp 229,65 miliar. Laba bersih perusahaan juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp 23,75 miliar, naik 47,75% dari Rp 16,07 miliar.
Total aset HAJJ per 30 Juni 2024 mencapai Rp 212,59 miliar, meningkat 12,3% dari posisi 31 Desember 2023, yang sebesar Rp 189,39 miliar. Sementara itu, liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp 42,18 miliar, sedikit turun 1,29% dari Rp 42,73 miliar. Nilai ekuitasnya mencapai Rp 170,4 miliar, meningkat 16,2% dibandingkan Rp 146,65 miliar sebelumnya.
Dengan pertumbuhan yang pesat dan strategi yang jelas, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) siap untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam industri haji dan umrah yang terus berkembang. (Hky)
