Kementerian Pertanian Siap Mendukung Program Makan Bergizi Gratis, Fokus pada Kemandirian Pangan.

Kementerian Pertanian Siap Mendukung Program Makan Bergizi Gratis, Fokus pada Kemandirian Pangan. foto dok setkab.go.id

JagatBisnis.com – Kementerian Pertanian menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menekankan bahwa meskipun Indonesia masih menghadapi kekurangan pasokan susu dan daging, pemerintah berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

Menurut Sudaryono, salah satu langkah strategis yang diambil adalah membuka partisipasi sektor swasta dalam mengatasi kekurangan sapi indukan. “Kami sudah menerima komitmen dari sekitar 40 badan usaha untuk mendatangkan sapi induk. InsyaAllah, data yang kami terima menunjukkan ada 36 hingga 40 badan hukum, baik koperasi maupun perusahaan, yang akan mendatangkan total 1,3 juta ekor sapi hidup,” ungkap Sudaryono dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (11/9).

Baca Juga :   Petani Tak Perlu Panik, Pupuk untuk Musim Tanam I Cukup

Sementara menunggu kedatangan sapi induk tersebut, Sudaryono menjelaskan bahwa pasokan protein untuk mendukung program makan bergizi gratis akan dipenuhi dengan bahan-bahan lokal seperti telur, ikan, dan ayam. “Kami ingin memastikan bahwa program ini bukan hanya sekadar memberikan makan bergizi, tetapi juga dapat memicu kemandirian pangan di Indonesia. Ini termasuk beras, telur, ayam, serta daging dan susu,” jelas Sudaryono.

Baca Juga :   Kementerian Pertanian Ajukan Tambahan Anggaran Rp 68 Triliun untuk 2025, Targetkan Peningkatan Produksi Pangan Signifikan

Dengan pendekatan ini, pemerintah berharap dapat mencapai kemandirian pangan yang lebih luas dan mengurangi ketergantungan pada produk impor, terutama dalam sektor pangan yang krusial seperti susu dan daging. Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat menjadi katalisator untuk meningkatkan produksi pangan domestik dan memastikan ketersediaan gizi yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. (Mhd)

Baca Juga :   Wamentan Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung