Ekbis  

SUN Energy Siapkan Generasi Muda Siap Kerja di Industri Energi Terbarukan Lewat Pelatihan Keselamatan Kerja

SUN Energy Siapkan Generasi Muda Siap Kerja di Industri Energi Terbarukan Lewat Pelatihan Keselamatan Kerja

JagatBisnis.com – SUN Energy memperkuat komitmen pengembangan sumber daya manusia di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) dengan menggelar pelatihan keselamatan kerja khusus bagi mahasiswa. Program ini sejalan dengan proyeksi penyerapan 348 ribu tenaga kerja di industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.

Pelatihan yang berlangsung di Sinarmas Land Plaza, Jakarta Pusat, pada 2 Juli 2025 ini merupakan bagian dari program ESG pilar sosial SUN Energy yang dinamakan SUN RISE (SUN Renewable Insight & Solar Expertise). Inisiatif ini bertujuan meningkatkan literasi energi sekaligus menyiapkan generasi muda agar siap memasuki industri EBT yang berkembang pesat.

Materi pelatihan mencakup aspek keselamatan kerja di sektor energi surya, mulai dari pertolongan pertama, simulasi keadaan darurat, ergonomi kerja, hingga praktik penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

“Kami percaya bahwa transisi energi tidak hanya membutuhkan kesiapan teknologi, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia. Edukasi keselamatan kerja sejak dini adalah fondasi penting untuk menciptakan SDM yang sadar risiko dan tanggap terhadap kondisi lapangan,” ujar Anggita Pradipta, Group Head of Marketing SUN Energy.

Rencana pemerintah dalam RUPTL 2025–2034 menempatkan energi baru dan terbarukan sebagai tulang punggung pengembangan energi nasional. Diperkirakan lebih dari 760.000 lapangan kerja baru akan tercipta di sektor ini, dengan sekitar 91% merupakan green jobs. Sektor energi surya diproyeksikan menyerap hingga 348.000 tenaga kerja.

Damian Raka, Presiden AIChE UI, mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru tentang dunia kerja di sektor energi surya. “Kami jadi lebih memahami kondisi kerja nyata di proyek PLTS dan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama. Materi pelatihan sangat aplikatif dan menambah wawasan kami tentang peluang karier di sektor ini,” ujarnya.

Sepanjang 2025, program SUN RISE telah menjangkau lebih dari 700 peserta mulai dari pelajar hingga profesional. SUN Energy menargetkan perluasan program ini sebagai bagian dari strategi membangun ekosistem SDM EBT yang adaptif dan berdaya saing tinggi.

“Investasi kami pada edukasi generasi muda adalah investasi jangka panjang untuk mendukung transisi energi Indonesia. Melalui SUN RISE, kami ingin membentuk tenaga kerja masa depan yang tidak hanya terampil, tetapi juga bertanggung jawab dan sadar akan keberlanjutan,” tutup Anggita. (Zan)