JagatBisnis.com – Meskipun pertumbuhan kredit perbankan nasional mengalami sedikit perlambatan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tetap optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kredit tahunan di kisaran 7% hingga 9% pada tahun 2025.
Data Bank Indonesia mencatat, penyaluran kredit per Mei 2025 tumbuh 8,43% secara tahunan (year-on-year). Angka ini sedikit menurun dibandingkan capaian April 2025 yang sebesar 8,88% YoY.
Fokus pada Fundamental Bisnis
Sekretaris Perusahaan BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten terhadap target yang telah ditetapkan sejak awal tahun.
“BRI memproyeksikan penyaluran kredit akan tumbuh sebesar 7% hingga 9% YoY di tahun 2025,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, BRI berfokus pada penguatan fundamental bisnis, meliputi:
-
Pendanaan yang sehat
-
Penyaluran kredit yang berkualitas
-
Peningkatan kapabilitas digital
-
Penerapan manajemen risiko yang ketat
-
Pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Strategi Pertumbuhan Kredit Berkualitas
Dalam menjaga kualitas kredit, BRI menerapkan strategi selective growth dengan fokus perbaikan kualitas kredit di segmen-segmen tertentu. Selain itu, BRI juga mengoptimalkan new growth engine di segmen lainnya untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Target Nasional Direvisi
Sebagai catatan, Bank Indonesia telah merevisi target pertumbuhan kredit nasional pada 2025, dari sebelumnya 11%–13% menjadi 8%–11%, seiring kondisi ekonomi yang lebih dinamis dan penuh tantangan.
BRI menunjukkan sikap realistis namun tetap agresif dalam menjaga momentum pertumbuhan kredit di tengah dinamika ekonomi nasional. Dengan strategi yang fokus pada kualitas dan keberlanjutan, BRI berharap tetap mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pemulihan ekonomi dan pembiayaan sektor produktif. (Mhd)